8 Pilar Sukses

Yusuf Mansur. Foto: kumparan

Dakwah is mean kehidupan. Kompleto. Gado-gado. Very lengkaply. Melingkupi semua sisi kehidupan manusia.

Maka ya saya juga berproses mengajak diri saya ke semua lini dan semua sendi kehidupan. Apa saja hal strategis yang bisa dijadikan wasilah dakwah, ayo kita kerjakan.

Ada delapan prinsip yang harus dimiliki setiap muslim sebagai pilar-pilar yang harus kukuh kita pegang untuk meraih kesuksesan. Delapan prinsip ini kita ekstrak dari QS Ali Imran ayat 14-17. Delapan prinsip ini membentuk mozaik postur pengusaha yang selalu diliputi pertolongan Sang Pemilik Modal Utama.

Prinsip #1 aamanna, yakin hanya Allah yg berkehendak. Inilah titik zero yang justru jadi pelipat ganda kekuatan kita.

Prinsip #2 faghfirlana, minta ampun kepada Allah SWT atas dosa masa lalu yang kerap jadi penghalang pertolonganNya.

Prinsip #3 waqina ‘azabannaar, jaga diri dari neraka. Inilah prinsip yang membangun komitmen selalu bersih.

Jika prinsip #1 adalah pondasi, prinsip #2 dan #3 adalah pembersihan atas segala penghalang pertolonganNya.

Prinsip #4 Ash-Shobiriina. Sabar. Baik dalam amaliyah, menahan diri dari maksiat dan mengelola nafsu.

Prinsip #5 Ash-Shodiqiina. Lurus dan jujur dalam hati, pikiran, maupun tindakan.

Prinsip #6 Al-Qonitiina. Taat selalu. Perintah Allah adalah prioritas di atas segala aktivitas.

Ketika prinsip #2 dan #3 telah membersihkan diri kita, prinsip #4 #5 #6 menjadi pagar penjagaan.

Dua prinsip berikutnya adalah roket pendorong, yang memberikan energi dan dorongan sehingga setiap upaya menjadi pengusaha bergerak lebih cepat.

Prinsip #7 Al-Munfiqiina, menafkahkan harta di jalan Allah. Baik lapang maupun sempit.

Prinsip #8, mustaghfiriina bil ashhaar, beristigfar di waktu sahur, berdiri hidupkan malam dengan tahajud.

Prinsip #7 #8 adalah tradisi para kekasih Allah, prinsip yang akan jadi jet para pengusaha.