Afirmasi dan Visualisasikan Keinginan

Yusuf Mansur. Foto: kumparan.

Afirmasi dan visualisasi. Sebaik-baik afirmasi adalah doa. Doa yang dibarengi salawat akan lebih powerful lagi. Doanya sambil salawat 1000 kali misalnya. Atau minimal 100 kali. Sambil liatin target.

Bisa anak, buat yang belum punya anak. Bisa pelaminan, bila belum punya jodoh atau meja akad dan KUA. Hotel dengan ballroomnya untuk pesta nikah.

Jangan liatin anak orang ya, hehehe. Apalagi istri atau suami orang, hehehe. Liatin target yang aman. Bisa sambil liatin kampus, baik dengan mata langsung, atau dengan bantuan visual internet, gugel, atau yousufe (nanti kita akuisisi youtube. Hehehe.)

Nah, liat gak? cara penulisan google jadi gugel? atau youtube jadi yousufe? dan candaan dikit bahwa akan akuisisi? Ini namanya afirmasi. Visualisasinya bisa dibuat, baik di pikiran maupun dengan didesain duluan perubahan logo itu. Kemudian tempel di dinding kamar. Ini di antara seni berafirmasi dan bervisualisasi.

Jangan sampai pada kecil omongannya. Jangan sampai pada lemah pikirannya. Jangan sampai sempit hatinya. Gedein banget omongan. Jatuhin omongan. Sampaikan, utarakan, sering-sering juga ke Allah.

Afirmasi dan visualisasi, ini menjadi salah 1 pondasi keyakinan banget yang diajarin. Semoga semua anak remaja, anak muda, bahkan ayah bunda dan keluarganya anak-anak saya berkesempatan mempelajarinya.

No matter how you are. No matter what you are. Sesuaikan saja pengennya apa, impian dan cita-citanya apa. Btw, jauhi dosa dan maksiat. Jauhi keburukan dan kesalahan. Biar tajem.