Amalkan Doa Nabi Yusuf Supaya Jadi Pemimpin

Yusuf Mansur. Foto: kumparan

Ibu saya, Almarhumah Hj. Umrifah, beliau bilang bahwa kalau kita berhenti mendoakan anak-anak kita, di situlah kita mesti khawatir terhadap anak kita. Artinya, selama kita enggak berhenti mendoakan anak-anak kita, maka tidak perlu ada yang kita khawatirkan.

Seperti Nabiyallah Yaqub ketika berpisah dari Yusuf. Nabi Yusuf tuh diambil saudara-saudaranya tapi ternyata dibuang ke sumur. Nabiyallah Yaqub memasrahkan kepada Allah SWT.

Nabi Yaqub hanya mendoakan pagi, siang, sore, dan malam. Kemudian Nabi Yusuf malah menjadi raja. Apalagi orang tua yang bukan hanya mendoakan, masih memberi nafkah, Insya Allah tidak ada keraguan.

Kita berdoa supaya anak-anak menjadi raja dan ratu. Kita baca doa istimewa dengan doanya Nabi Yusuf, biar nanti anak-anak mengikuti treknya Nabi Yusuf.

"Robbi qod aataitani minal mulki wa ‘allamtani min ta’wiilil ahaadits faathirossamawaati wal ardhi anta waliyyi fiddunya wal akhiroh tawaffani muslima wa alhiqni bishsholihiin." Aamiin.

Itu doa seorang raja, The King of Egypt, yang memulai karier dari dasar sumur. Kalau kita baca doa ini dan enggak mulai dari dasar sumur, Insya Allah naiknya cepat.

Begitu bapak ibu baca, nanti sebentar lagi jadi Ketua RT, Ketua RW, jadi orang hebat, muncul wibawanya. Apalagi anak-anak yang baca dari umur mereka.

Kalau saat ini lagi jadi Kombes, Insya Allah enggak lama jadi Kapolda, Kapolres. Termasuk saat ini menjadi OB, baca doa ini nanti punya pesantren sendiri. Mudah-mudahan, Insya Allah.