Bagaimana Cara Menghadapi Ujian?

Yusuf Mansur. Foto: kumparan

Bukan hanya di urusan dakwah. Urusan berkeluarga? Ya, akan diuji. Berteman? Ya, akan diuji. Sekolah? Nah, ujian bakal dihapus. Hahaha.

Yang lagi sekolah, yang lagi kuliah, ujian hidup, bakal didapat. Ngadepin temen, ngadepin urusan rumah yang kebawa ke sekolah atau kampus. Ngadepin guru atau dosen. Ngadepin anak sekolah atau kampus lain.

Dagang juga bakal diuji. Urusan sama satpol pp, lah. Hehehe Trantib hahaha. Ya, itu kalau salah bukan ujian. Namanya risiko salah.

Dagang bakal diuji dengan dagangannya sendiri, dengan pelanggannya sendiri, dengan kawan sesama pedang yang lain, dengan keadaan pasar yang lesu, daya beli yang turun, regulasi ini itu. Misal, pusat keramaian dipindah. Jalanan di-reroute.

Ini semua ujian-Nya. Untuk menjadi pertanyaan kita juga sejauh mana iman kita kepada Allah.

Why Allah favours you?

Allah is about to reveal it. Just stay humble. Stay pray. Stay happy.

When Allah selects you alias chooses you to got problems, Allah made you in difficult situations maybe?

Because actually they are your true supporters. And the conditions are the greatest way “to cook” you biar mateng. Got it?

It doesn't matter who rejected you nor neglected you, when Allah wanna something in your life.

God’s favor puts you in places you could’ve never gone on your own.

So? Not only you are the chosen one. Actually Allah choses peoples and situations just for you. With or by them, or because them, bi idznillah, you can be in the top positions.

When Allah is working on you, you cannot run. You cannot hide. You cannot menghindar. Apa dah menghindar Bahasa Inggrisnya? You cannot reject the plan. What you can do, accept him. Take it all problems. With Allah.