Belajar IT di Kampus IT-nya Daarul Qur'an

Yusuf Mansur
Pendiri Pondok Pesantren Tahfizh Daarul Quran
Konten dari Pengguna
10 Februari 2020 10:28 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Yusuf Mansur tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Belajar IT di Kampus IT-nya Daarul Qur'an
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Dari awal mimpi saya saat membangun Daarul Qur’an adalah mencetak para profesional yang juga ahli Al-Qur’an. Selama ini image para penghafal Al-Qur’an itu hanya akan menjadi guru ngaji saja setelah lulus dari pondok pesantren. Bahkan banyak yang bilang masa depan bakalan suram. Padahal sesungguhnya tidak. Para penghafal Al-Qur’an itu sejatinya akan penuh dengan kebaikan dan keberkahan dalam segala hidupnya dan itu sudah Allah swt jamin sebagaimana firmannya:
ADVERTISEMENT
“Al-Quran akan datang pada hari kiamat, lalu dia berkata, “Ya Allah, berikan dia perhiasan.” Lalu Allah berikan seorang hafidz al-Quran mahkota kemuliaan. Al-Quran meminta lagi, “Ya Allah, tambahkan untuknya.” Lalu dia diberi pakaian perhiasan kemuliaan. Kemudian dia minta lagi, “Ya Allah, ridhai dia.” Allah-pun meridhainya. Lalu dikatakan kepada hafidz quran, “Bacalah dan naiklah, akan ditambahkan untukmu pahala dari setiap ayat yang kamu baca. (HR. Tirmidzi)
Maka slogan awal kami waktu awal Daarul Qur’an berdiri adalah, “kami ingin mencetak dokter, pengusaha, politisi, polisi dan tentara yang hafal Al-Qur’an” jadi apapun profesinya mereka adalah para penghafal Al-Qur’an.
Satu profesional yang ingin kami bentuk dan memang dirasa perlu adalah para ahli informasi berbasis teknologi. Kami melihat sejak awal Daarul Qur’an berdiri, bidang teknologi informasi ini akan memegang peranan dalam kehidupan dunia. Maka kami bentuk sejak tahun 2007 Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer (STMIK) Antar Bangsa yang di dalamnya ada dua dua program studi yakni Program Studi Teknik Informatika untuk jenjang program Sarjana (S1), dan Sistem Informasi untuk jenjang program Sarjana (S1).
ADVERTISEMENT
Alhamdulillah sejak tahun 2007 itu pula ikhtiar kami berjalan dan sudah menghasilkan banyak lulusan yang kini sudah berkiprah dalam dunia kerja.
Ada program reguler dan kelas karyawan bagi mereka yang ingin full belajar teknologi dan informasi. Selain juga ada program boarding bagi mereka yang juga ingin belajar ilmu Al-Qur’an dan menghafalnya, yang nantinya akan diasuh asatidz yang akan memantau perkembangan hafalan Al-Qur’an para mahasiswa.
Dengan metode pembelajaran berbasis Project Base yang dipadukan dengan workshop dibidang technoprenuer, STMIK Antar Bangsa bertekad mencetak lulusan yang berkualitas tinggi dan mandiri dalam menciptakan peluang dan kesempatan usaha.
Dalam perkembangannya kurikulum STMIK Antar Bangsa juga dipadukan dengan dunia usaha, jiwa kemandirian dan enterpreneurship agar lulusannya bisa langsung berkiprah dalam dunia kerja.
STMIK Antar Bangsa juga bertekad membangun generasi Qur'ani yang menguasai teknologi, mampu menjawab tantangan zaman dan bersaing dalam era globalisasi.  STMIK Antar Bangsa juga mengajak para lulusannya dalam setuiap langkah untuk selalu melibatkan Allah swt dalam segala urusan apapun. Selain itu, para lulusan juga diharapkan memiliki akhlakul karimah sebagai landasan pengabdiannya. Dengan demikian alumnus STMIK Antar Bangsa diharapkan mampu menerapkan ilmu yang diperolehnya sesuai dengan kebutuhan ditempat mereka mengabdi, dan para alumnus memiliki jiwa leadership dan loyalitas tinggi.
ADVERTISEMENT
Jadi, siapa yang mau belajar IT sambil ngafal Al-Qur’an jangan ragu untuk segera daftar ke STMIK Antar Bangsa. Caranya gimana? Segera aja kontak nomor 0858 - 1710-9495 atau pantengin aja IG nya di @stmikantarbangsaofficial atau webnya di stmikantarbangsa.ac.id