DSC03163.JPG

Benerin Sikap Kita Ke Allah

Yusuf Mansur
Pendiri Pondok Pesantren Tahfizh Daarul Quran
22 September 2022 8:59 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Benerin Sikap Kita Ke Allah
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Kita ini aneh. 
Mau dunia-Nya, tapi ga mau deket sama Yang Punya Dunia.
ADVERTISEMENT
Dikasih tau caranya mendekati sunia, sama Yang Punya Dunia, malahan ga percaya.
Yang Punya Dunia dayang, ke langit dunia-Nya, mendekati para pencari dunia, lalu menawarkan dunia, juga ampunan dan rahmat-Nya, tapi kita ngga mau menyambut-Nya.
Setelah datang pagi, ketika Pemilik Aslinya balik ke ‘Arsy-Nya, malah bertebaran sibuk mencari dunia.
Ada orang yang memberi modal buat kita, tapi sejak dikasihnya hingga kemudian hidup kita berubah, kita tidak mau menemui yang memberi modal, kira-kira bagaimana?
Ada yang meminjamkan kita rumah, tapi hingga kemudian kita beranak cucu, kita tidak pernah datang menemuinya. Kira-kira bagaimana?
Ada yang meminjamkan kita mobil, tapi hingga kemudian mobil itu rusak, kita tidak pernah datang menemuinya. Kira-kira bagaimana?
Di perusahaan, kita nih yang kerja, bukan orang keuangan. Tapi ketika kita menerima gaji, kita berterimakasih kepada bagian keuangan, orang yang sebenernya (secara manusianya) justru kalau kita ga kerja, dia ga kerja
ADVERTISEMENT
Seorang tukang bekerja untuk rumah majikannya. Kenapa lalu tukang yang berterima kasih? Sebab udah dikasih pekerjaan?
Beragam pertanyaan saya tanyakan pada diri saya. Dan pertanyaan ini saya terus kembangkan. Dengan maksud, bertanya kepada diri saya sendiri tentang hubungan saya sama Allah.
Allah memberi begitu banyak hal. Namun subhanallah, kita tiada mau dekat dengan-Nya. Berterima kasihnya kita, seadanya. Tidak imbang dengan apa yang diberikan Allah buat kita.
Semoga kita dijauhkan dari sifat kufur nikmat.
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten