Ilustasi Bersyukur

Berterima Kasih pada Allah saat Mendapat Musibah

Yusuf Mansur
Pendiri Pondok Pesantren Tahfizh Daarul Quran
26 Februari 2021 8:20 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Yusuf Mansur. Foto: kumparan.
zoom-in-whitePerbesar
Yusuf Mansur. Foto: kumparan.
ADVERTISEMENT
Ketika orang lain mendapat penderitaan, mereka berkata, “Aduh… aduh… tolong,” tetapi kita malah berterima kasih.
ADVERTISEMENT
“Terima kasih, ya Allah, engkau memilih kami memiliki masalah ini. Terima kasih, ya Allah, engkau memilih kami memiliki kesulitan ini. Terima kasih, ya Allah, engkau telah memilih kami memiliki penderitaan ini. Terima kasih, ya Allah, engkau telah menghadiahkan kami musibah ini.” Kita dikasih dan bergembira, sebab yang memberi adalah Allah SWT.
Allah berkata, “Kasih kabar gembira yang mau menerima cobaanku, balaku, peringatanku, pengajaran dariku, nasihatku. Berikan kabar gembira buat mereka yang mau menerima aku.”
Terkadang kita menerima ketika pas senang saja seperti perkataan, “Abang ada duit abang saya sayang. Abang tidak ada duit abang saya tendang.” Terkadang juga kita berteman dengan orang yang membuat kita senang, giliran mendapat teman yang tidak bisa membuat kita senang, malah kita menjauh.
ADVERTISEMENT
Hal ini tidak boleh dilakukan. Seringkali kita hidup hanya ingin siang saja, ketika malam tiba kita tidak mau. Kalau kita mau mendapatkan siang, kita juga harus mendapatkan malam.
Kesulitan merupakan sebagai pintu rahmat. Kesulitan merupakan sebagai penguat yang membuat kita semua brighter, lebih terang, lebih bercahaya.
Seringkali kita murung, pesimis, sedih, kecil, lemah, karena berbagai hal seperti mengalami PHK, kehilangan duit, kehilangan motor, kehilangan mobil, tidak kebayar motor, tidak kebayar mobil dan bakal diambil, cicilan panjang, cicilan masih jauh, cicilan tinggal sedikit yang membuat kita sesak.
Berat beban, beban utang, beban tambahan dari orang lain yang bukan tanggung jawab kita, mengeluh karena bukan merasa kita yang melakukan. Ketika semua hal itu menghampiri kita, sudah, terima saja. Kemudian, sujud syukur dan bilang terima kasih kepada Allah SWT.
ADVERTISEMENT
Cukup bilang terima kasih kepada Allah SWT, karena kita harus percaya Allah selalu di sisi kita. Kita harus percaya Allah memilih kita karena kita kuat dan memohon untuk selalu dikuatkan oleh Allah SWT.
Ketika kita dibicarakan oleh orang lain, kita dijelek-jelekkan oleh orang lain, difitnah orang lain, dicaci maki orang lain, di-bully, diomongin, dighibahin, hal ini merupakan the gate atau special gate dari Allah SWT. Hal itu merupakan pintu gerbang yang diberikan oleh Allah SWT, dan katakanlah, ”Terima kasih, Ya Allah.”
Ada orang sedih, malas, hanya ingin tidur saja, ingin lari, ingin menghindar, terkena utang akibat dari diri sendiri ataupun yang tidak kita sebabkan sendiri.
Padahal utang itu yang akan membuat orang tersebut menjadi orang hebat, menjadi orang kaya, menjadi orang yang berhasil, menjadi orang yang dapat memberikan banyak manfaat sebelum dia terkena musibah.
ADVERTISEMENT
Besok-besok ketika mengalami PHK, tidak dapat uang pesangon, harus bisa langsung salat sunah, sujud syukur, dan kalo bisa selamatan mengundang tetangga kanan kiri. Hal itu sungguh sangat top.
Ilustasi Bersyukur. Foto: Thinkstock
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten