Doa Hebat

Yusuf Mansur. Foto: kumparan

Mau tau doa yang dahsyat supaya bisa jadi pengusaha? Kalo perlu jadi penguasa sekalian, hehe. Enggak apa-apa asal saleh, lurus, buat Allah dan umat.

Sekaligus doa supaya banyak rezeki, utang lunas, bisa sedekah banyak, bisa berjodoh, bisa punya anak, bisa punya puluhan ribu karyawan, mau?

Dan sekaligus pula supaya diampuni Allah sampe turunan terakhir nanti masuk surga, terlindung dari neraka, mau enggak?

Untuk pelajar, doanya supaya bisa kuliah di luar negeri, beasiswa plus uang saku ratusan juta per tahunnya, plus pekerjaan, atau usaha gemilang. Top, nih doa.

Ini dia doanya:

Doa minta duit banyak: “Ya Allah, kasih saya dan keluarga saya duit yang banyaaaaaaaakkk…”

Doa minta jodoh yang cakep: “Ya Allah, minta jodoh yang cakeeeppp…”

Doa minta rumah: “Ya Allah, kasih saya dan keluarga saya rumah.”

Doa minta rumah yang besar: “Ya Allah, kasih saya dan keluarga saya rumah yang besaaaaarrr…”

Doa supaya naik gaji: “Ya Allah, naikin gaji saya…”

Doa supaya lunas utang: “Ya Allah, lunasin utang saya…”

Doa supaya bisa liburan ke luar negeri: “Ya Allah, bikin saya bisa liburan keluar negeri.”

Doa apa lagi yang saudara mau? Simpel. Tinggal datang ke Allah, lalu sebut, deh, maunya apa.

Pengin punya mobil? “Ya Allah, saya pengen punya mobil.”

Sejeplak-jeplaknya doa aja, bakal didengar oleh Allah. Sekarepmu, ya. Apalagi kemudian diperhatikan adab-adabnya, akhlak seputar doa, pendorong doanya.

Dipakai juga hiasan doa yang disenangi Allah. Macam didahului hamdalah (puji-pujian), istighfar (minta ampun), selawat dan sedekah. Tambah didengar.

Contoh, misalnya, di seputar doa pengin jodoh. Puji dulu Allah.

“Ya Allah, mata, ada. Kuping ada, hidung, mulut, kaki, tangan, lengkap. Pekerjaan juga ada. Usia juga Alhamdulillaah udah nyampe 35-an. Semua itu karena Engkau, Ya Allah… Ya Allah, kasih saya jodoh.

Ilustrasi berdoa Foto: Shutter Stock

Gitu misalnya. Wah, kalo diayun begitu, Allah makin senang. Apalagi kemudian bisa nyopotin cincin, ngosongin dompet, buat sedekah.

Doa apa adanya, didengar Allah. Apalagi pake ayunan, bumbu, dan hiasan amal saleh, puji-pujian, istighfar, selawat.

Apalagi kalo rajin doanya. Teruuuuuuussss doa. Enggak pakai lelah, putus, jenuh, bosen. Sampe Allah kabulkan.

Allah itu Mahaluar Biasa. Doa yang bercanda aja, main-main, enggak serius, atau yang enggak keucap, cuma ngebatin aja, dikabul.

Apalagi doa yang serius, sungguh-sungguh, penuh harap, yakin, yang benar-benar bersandar cuma sama Allah. Tinggal sabar dan rajinnya, deh, palingan.