Hati-hati Penyakit ‘Ain

Yusuf Mansur
Pendiri Pondok Pesantren Tahfizh Daarul Quran
Konten dari Pengguna
14 Juli 2021 11:10 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Yusuf Mansur tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Instagram. Foto: Nugroho Sejati/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Instagram. Foto: Nugroho Sejati/kumparan
ADVERTISEMENT
Saya jadi istighfar, narik nafas sedikit. Misal, saat saya posting kolam ikan, pepohonan, piaraan. Maksudnya, mah, buat mendorong dan memotivasi kawan-kawan untuk bercocok tanam, miara-miara. Tapi karena itu justru banyak yang bersedih, sangat bisa jadi.
ADVERTISEMENT
Entah itu sedang ribut dengan keluarganya, lalu gak bisa pulang. Atau ada yang sedang kabur dari rumahnya. Ada yang sempit rumahnya. Ada yang ga punya rumah, numpang rumah orang lain. Bisa jadi ada yang ga bisa makan. Boro-boro buat nanem dan miara.
Kayak gitu, kan, nyakitin juga sebagian dari kawan dan saudara. Lalu jadi penyakit ‘ain buat saya dan kita sendiri.
Karenanya, saat mosting karunia, saya dan kita semua, harus barengin dengan bershalawat, beristigfar, bertasbih, alias SIT itu. Kita mengembalikan kepada Allah, bahwa bisa mosting semua itu ya karena Allah. Jagain niat juga.
Dengan postingan kita itu ada SIT, jadi ngamanin dari penyakit ‘ain. Penyakit ‘ain salah satunya adalah penyakit dan keadaan ga enak, timbulnya oleh diri kita juga yang sengaja atau ga sengaja mancing keadaan ga enak di diri orang lain. Apapun itu. Dunia akhirat.
ADVERTISEMENT
Saya suka mosting istri, anak, keluarga, rooftop. Bisa jadi penyakit ‘ain banget. Makanya, saat mosting, selain barengin dengan SIT, juga barengin dengan mendoakan yang pada ngikutin postingan.
Dan saya suka banget, dengan izin Allah, minta ikutan baca SIT, dan lain sebagainya. Hampir di setiap postingan.
By the way, saya ga kebayang juga jika isi postingan memang sengaja bikin marah orang, bikin sewot orang, bikin emosi orang, bikin kecil orang, bikin dosa dan maksiat, bikin orang jadi pada berselisih, perang, ribut, berantem. Atau juga postingan negative, ghibah, fitnah, bullyan. Wuah! Benar ga kebayang.
Semoga semua diampuni Allah dan diperbaiki terus cara menjalanin hidup dan kehidupan ini. Asli! Semoga kita semua diampuni Allah.
ADVERTISEMENT