Cover- Yusuf Mansur

Kalau Udah Tauhid Maka Urusan Selesai

Yusuf Mansur
Pendiri Pondok Pesantren Tahfizh Daarul Quran
24 Juli 2020 9:49 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Yusuf Mansur. Foto: kumparan.
zoom-in-whitePerbesar
Yusuf Mansur. Foto: kumparan.
ADVERTISEMENT
Kalau minta, maka minta sama Allah. Kalau mau memohon, maka memohonlah sama Allah. Seorang imam bernama Imam Zainal Abidin didatangi seseorang. “Ya Imam, saya butuh bantuanmu”. Lalu sang Imam bilang, “Celaka kamu kalau minta bantuan sama ana. Yuk, ana anterin kepada yang bisa bantuin kamu. Yang tidak punya keluhan, masalah dan persoalan. Dan dia lah yang kaya raya”.
ADVERTISEMENT
Nih orang nurut. Ternyata dibawa ke masjid. Di masjid kosong, orang ini bingung. “Ya Imam, kenapa engkau bawa aku ke masjid? Dan ga ada satupun yang ada di masjid?”. Terus dijawab sama si Imam, “Celaka kamu. Kamu mengenal aku dan meminta kepadaku. Tapi kamu tidak mengenal yang menciptakan aku. Sudah, sana minta sama Allah. Salat 2 raka’at lalu mintalah”.
Kita kadang ga kenal tuh sama ilmu yang kayak begini. Kita ridho nungguin orang kaya berjam-jam. Dia keluar kagak. Begitu keluar ngasihnya ceban. Kayak ngeledek aja.
Beberapa waktu lalu, saya menolak diajak sama panitia pembangunan masjid. Saya nolak halus dengan ngasih syarat: “Udah pada salat malem, dhuha di masjid belum tuh panitianya? Udah pada salat Subuh berjama’ah belum tuh? Kalau udah, coba laksanain 40 hari aja. Nanti saya datang di hari ke 41”.
ADVERTISEMENT
Sebab kalau kita jabanin nanti tauhidnya salah. Alesannya donatur mulu. “Donatur kita payah ustadz makanya masjid ga jadi-jadi”. Coba, mana ada tauhidnya kalimat begitu? “Orang sini pada pelit, makanya masjid ga jadi-jadi”. Coba, mana ada?
Ga ada urusan. Kita minta sama Allah. “Ketahuilah, sekiranya semua umat berkumpul untuk memberikan kepadamu sesuatu keuntungan, maka hal itu tidak akan kamu peroleh selain dari apa yang sudah Allah tetapkan untuk dirimu. Sekiranya mereka pun berkumpul untuk melakukan sesuatu yang membahayakan kamu, niscaya tidak akan membahayakan kamu kecuali apa yang telah Allah tetapkan untuk dirimu. Segenap pena telah diangkat dan lembaran-lembaran telah kering.” (HR. Tirmidzi)
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten