Kemudahan Datang Lewat Al-Qur’an dan Ilmu

Satu pesan saya yang selalu saya ulang buat yang banyak kesusahannya. Coba dekatkan diri dengan Al-Qur’an. Sibukkan diri dengan Al-Qur’an. Nanti Al-Qur’an yang akan memudahkan.

Al-Qur’an adalah kalamullah. Berarti Al-Qur’an itu ya Firman Allah. Kalau kita dekat dengan Al-Qur’an berarti juga dekat sama Allah. Balik lagi ke poin utamanya, kalau susah larinya ke Allah, Allah yang bantuin.

Dan yang penting juga kita harus cinta ilmu, karena ilmu itu yang membedakan kita sama makhluk Allah lainnya. Orang ga berilmu sebab ia gamau, ga ngusahain, ga nyari, gamau tau, bodo amatan, sama aja sama, maaf, hewan atau tumbuhan. Sebab mereka kan kayak kita juga, makan, minum, bernafas. Yang bedain ya kita dikasih keistimewaan sama Allah buat mikir, belajar, menuntut ilmu. Kudu cinta sama keistimewaan yang Allah kasih.

Kaitannya ilmu dan Al-Qur’an itu banyak banget. Kata Allah, “Aku kasih nih Al-Qur’an buat orang yang beriman lagi mau mikir.” Maka lahirlah kitab-kitab fikih, tafsir, asbabunnuzul, dan lainnya. Sebab ulama-ulama kita itu cinta akan keistimewaan yang dikasih Allah yaitu akal untuk berfikir dan menuntut ilmu.

Shollu ‘alannabiy.