Untitled Image

Magis Kalimat Basmalah

Yusuf Mansur
Pendiri Pondok Pesantren Tahfizh Daarul Quran
18 Februari 2021 9:52 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Bismillah, kita akan coba mengkaji tentang “Bismillahi majreeha wamursaha.” Surah Hud ayat 41. Monggo semuanya dibuka Al-Qur’annya surah Hud, surah ke-11 ayat 41.
ADVERTISEMENT
“Dan dia berkata, ”Naiklah kamu semua ke dalamnya (kapal) dengan (menyebut) nama Allah pada waktu berlayar dan berlabuhnya. Sesungguhnya Tuhanku Maha Pengampun, Maha Penyayang.”
ilustrasi pixabay.com
Hebat ini, Masya Allah. Kisah Nabi Nuh As. Nabiallah Nuh berlayar 40 tahun lamanya. Bayangin coba teman-teman? Di laut yang begitu seram, bahaya, lautnya ini bukan laut yang biasa. Kemudian nanti ada penjelasan selanjutnya di ayat ke-42 bahwa lautnya itu badai, badainya juga itu 40 tahun. Tapi, Nabiallah Nuh berlayar dengan kalimat, “Bismillahirahmanirahiim”.
Asyik ya? Segala sesuatu kalau udah atas nama Allah SWT, udah pegang nama Allah SWT, asma Allah SWT, InsyaAllah mudah-mudahan badai kaya apa pun gitu ya, kesulitan, kesusahan kaya apapun, Insya Allah ga ada masalah. Buktinya ada di dalam surat Hud ayat 41 ini. Ketika Allah SWT berfirman, kepada Nabiallah Nuh memberi perintah, kemudian Nuh juga memberikan perintah kepada semua ummatnya.
ADVERTISEMENT
“Wa qālarkabụ fīhā bismillāhi majr)hā wa mursāhā, inna rabbī lagafụrur raḥīm”
“Naiklah kamu semua ke dalamnya (kapal) dengan (menyebut) nama Allah pada waktu berlayar dan berlabuhnya. Sesungguhnya Tuhanku Maha Pengampun, Maha Penyayang.”
Orang yang berdosa, kemudian orang yang tidak berdosa, orang yang punya masalah, hajat, orang yang begini begitu, masuk kapal, lalu Nabiallah Nuh memerintahkan untuk membaca surat Hud ayat 41 tersebut. Karena di sana, Insya Allah, di sana akan ada keamanan, kenyamanan, ketenangan, Insya Allah.
Kita tau ya kan ga ada freezer atau kulkas, sedangkan kalau ada kulkas bagaimana ceritanya? Emang bawa apa? Bawa perbendaharaan logistik seperti apa Nabiallah Nuh As, sehingga bisa bertahan hidup dalam kurun waktu 40 tahun terombang-ambing di lautan yang sangat badai? Siapa yang kemudian bisa men-supply? Siapa yang kemudian bisa memberikan bantuan makanan? Sedangkan lautannya saja seseram itu.
ADVERTISEMENT
Jadi dengan kalimat “Bismillahirahmaanirahiim” urusan logistik, marabahaya, dan sebagainya jadi selesai. Kemudian ga ada lagi tuh yang namanya masalah dengan “Bismillahirahmaaniraahiim”.
Kita semua ini disuruh oleh Allah SWT agar, mengarungi bahtera rumah tangga, lautan kompetisi, bisnis, perdagangan, politik, mengarungi ganasnya setiap sisi kehidupan pribadi masing masing, dengan apa? Dengan ayat di atas. Bagaimana naiknya, berlayarnya, hingga berlabuhnnya? dengan “Bismillah”.
Yusuf Mansur. Foto: kumparan.
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten