Resep Kaya Raya, Dermawan, Lagi Sholeh-Sholehah

Bismillahirrahmanirrahim,

Kawan-kawan yang dirahmati Allah.

Memasuki ramadhan ini, yuk kita mulai biasakan mengaji. Ngaji satu juz, setengah juz, atau minimal empat surah ini, Yasin, Ar-Rahman, Al-Waqiah dan Al-Mulk. Bahkan minimal hanya satu surat dari empat surat itu. Dirutinin aja habis subuh, plus olah raga juga, ya.

Itu bikin kaya dalam tiga bulan, enam bulan, setahun, dua tahun, tiga tahun. Kemudian bakalan bikin beres segala urusan, bikin senang, bikin beres masalah. Bikin beres semua beban pikiran, utang, kewajiban, cicilan. Semuanya deh, Insya Allah beres.

Berbagi makanan buka puasa dari gerakan #bisamakan. Foto: Dok. 1001 Media Partner kumparan

Tapi, ya, mari berproses juga ke Allah. Terus kita berdoa sungguh-sungguh habis Subuh, karena ada doa Rasulullah SAW, habis Subuh, di pagi hari:

"Allahumma barik li ummati fi bukuriha"

“Ya Allah, berikan keberkahan bagi umatku pada permulaan harinya.” (HR Abu Daud dan Tirmidzi).

Waktu subuh, kedatangan agama Islam memulai kehidupan baru, menyibak kegelapan kelam jahiliyah. Karena bercahaya dan mengeluarkan udara segar, waktu subuh dipandang sebagai sumber kehidupan. Saat subuh pepohonan dan tumbuhan juga mengeluarkan oksigen alias udara pagi yang bersih dan sejuk.

Orang-orang terbaik dari generasi sahabat dan tabi’in tidak pernah tidur lagi setelah melakukan shalat subuh. Mereka berzikir dan membaca wirid-wirid hingga matahari terbit. Habis itu, mereka melaksanakan salat dhuha, kemudian baru memulai kerja dan aktivitas.

Dalam banyak penelitian diketahui, orang yang rajin bangun pagi, beribadah, dan berolahraga, ia lebih sehat, lebih produktif, dan memiliki peluang lebih besar meraih kesuksesan. Bagi orang-orang yang tinggal di perkotaan, keberkahan waktu subuh itu sangat nyata. Tidak bangun pagi, berarti petaka. Telat pergi ke kantor, stres di jalan karena macet, dan banyak energi terbuang percuma.

Makanya, mari kita berdoa, mari kita beraktivitas di pagi hari. Apalagi ramadhan, di mana setiap amal dilipatgandakan.

Marhaban Yaa Ramadhan. Mari sambut ramadhan dengan menjadi insan yang lebih baik. Insan yang mempersiapkan dirinya untuk menggapai ridho Allah SWT sejak pagi hari.

Yusuf Mansur. Foto: kumparan.