Setiap Perintah Allah dan Rasul Pasti Baik

Setiap perintah Allah dan Rasul pasti baik. Sangat-sangat berguna. Amazing. Dan pastinya akan membuat decak kagum bertambah, seraya lisan mengucapkan tasbih, subhaanallah, Maha Suci Allah. Dengan ucapan sebenar-benarnya tasbih, dengan segenap perasaan, hati, dan pikiran.

Allah mewajibkan salat Jum’at kepada laki-laki. Mengapa? Kelak ilmu pengetahuan membuka rahasia ini, dengan Izin Allah, jika ada upaya juga manusia untuk menggalinya, menelitinya, mencari rahasia-Nya.

Laki-laki ga haid. Berbeda dengan perempuan. Sedangkan haid sudah banyak yang meneliti. Hingga bila perempuan yang mestinya haid, lalu enggak haid, pastilah selain perasaan resah, juga badan pasti enggak enak. Sebab haid pengaruh positifnya buat perempuan, luar biasa.

Dan demikianlah Allah sudah mengaturnya. Siklus haid dibuat oleh Allah. Dan siklus salat Jum’at pun diatur Allah. Ya hanya se-Jum’at sekali. Ini mesti ada Maksud-Nya. Ada Hikmah-Nya.

Umat Islam bersiap melakukan ibadah salat Jumat dengan menerapkan jaga jarak fisik di Masjid Cut Meutia, Jakarta, Jumat (11/9/2020). Foto: Galih Pradipta/ANTARA FOTO

Siklus haid tidak ada buat laki-laki. Apakah sebagai gantinya adalah salat Jum’at? Buat laki-laki? Wallahu a’lam. Tapi sudah ada penelitian di bidang ini.

Saat salat fardu, juga salat-salat yang mauquut (ada waktunya), kayak dhuha, dan tahajjud, mestilah Allah, Yang Punya Badan Manusia, Yang Pastinya Mengetahui Seluk Beluk Tubuh Manusia, Mengetahui apa-apa yang manusia perlukan. Dan segala gerakan salat, juga waktunya yang berkesesuaian dengan kebutuhan badan manusia, ciptaan-Nya. Termasuk salat Jum’at.

Yusuf Mansur. Foto: kumparan.

Pada saat salat Jum’at, itu mesti ada proses apaaaaaa gitu. Yang pastinya dibutuhkan manusia, dan prosesnya adalah saat Jum’at itu. Entah enzim, entah zat. Entah proses metabolisme apa. Pastinya ada.

Saya yakin. Jika benar, ada proses yang dibutuhkan oleh manusia, oleh tubuh manusia, di mana proses itu hanya bisa berlaku dengan dan di salat Jum’at, maka rugi sekali. Rugi yang mengabaikan salat Jum’at, dan melalaikannya.