kumplus- Yusuf Mansur

Walakal Jannah bagi yang Mau Menahan Emosi

Yusuf Mansur
Pendiri Pondok Pesantren Tahfizh Daarul Quran
3 Mei 2021 9:51 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi marah-marah. Foto: ShutterStock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi marah-marah. Foto: ShutterStock
ADVERTISEMENT
Akan ada aja yang membuat Anda menjadi marah, juengkel, suebel, duongkol. Maka ingatlah pesan Rasulullah Muhammad SAW ini.
ADVERTISEMENT
Apa kata beliau? Laa taghdob, janganlah kalian gampang marah. Walakal jannah. Maka bagi kalian, surga.
Banyak-banyak istighfar, menghela nafas, dan banyak-banyak ngembaliin semua hal ke Allah. Maka itu akan membuat wanginya surga kecium sejak sekarang.
Terhadap apapun yang menggoda hingga amarah muncul, alihkan ke hal-hal yang positif. Itu bakalan ngedobel-dobelin energi positif dan ikhtiar kita untuk menahan amarah.
Balas, bayar, segala perlakuan orang, dengan prestasi demi prestasi. Juga kasih sayang dan perasaan cinta. Dan sibukkan diri dengan penilaian dan omongan Allah. Jangan menyibukkan diri dengan penilaian dan omongan orang lain.
Islam dan umatnya akan banyak godaan. Banyak yang mancing-mancing. Namanya juga hidup. Buat easy aja. Senyum aja. Jangan gampang marah.
ADVERTISEMENT
Insya Allah, Allah bersama kita semua. Berikan senyum kita kepada semua umat. Bahkan kepada semua makhluk dan alam ini. Bahkan beri senyuman terbaik kepada Allah. Jangan pernah marah kepadanya. Ingat, walakal Jannah. Bagimu surga.
Kawan-kawan non muslim juga bisa jadi suatu saat dibuat marah dan emosi. Seakan-akan muslim yang memprovokasi. Padahal bukan. Emang kudu sama-sama nahan.
Begitu juga suami istri, kakak, adik, sesama saudara, tetangga dengan tetangga. Semua, kudu banyak nahan diri nahan emosi.
Bila kita mau sedikit menahan diri, terus tidak reaktif, dibawa positif, Insya Allah potensi ribut bisa ga ada. Sebab bisa jadi yang mau bikin ribut adalah “orang luar”, yang memang menghendaki kita ribut. Mudah-mudahan walakal jannah. Amiin ya Robbal ‘Aalamiin.
Yusuf Mansur. Foto: Dok. Pribadi Yusuf Mansur
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten