Fahri Hamzah dan Fadli Zon Dinilai Bukan Oposisi Sejati, Hanya Tukang Olok2

https://zamanow.com/
Konten dari Pengguna
10 Maret 2018 16:03 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari User Dinonaktifkan tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Fahri Hamzah dan Fadli Zon Dinilai Bukan Oposisi Sejati, Hanya Tukang Olok2
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Pengamat politik Ray Rangkuti menilai perilaku Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon dan Fahri Hamzah jadi cerminan bahwa partai oposisi saat ini tidak menjalankan fungsinya dalam menawarkan gagasan alternatif.
ADVERTISEMENT
Menurut Ray, baik Fahri maupun Fadli, keduanya masih terlalu banyak membicarakan hal yang remeh temeh dan tidak menyasar pada permasalahan bangsa.
"Sejatinya orang sebesar Fahri dan Fadli setiap berbicara mestinya jadi bahan perhatian publik, bukan menimbulkan olok-olok," ujar Ray pada sebuah diskusi di Cikini, Jakarta, Jumat (9/3).
Ray mencontohkan saat Presiden Joko Widodo mengunggah vlog latihan tinju. Menurutnya video tersebut biasa saja dan tidak ada hal yang harus dikomentari berlebihan. Namun Fahri dan Fadli kompak berkomentar miring dan mengaitkan dengan pilpres 2019.
Dalam cuitan di Twitter, Fahri ingin melihat Jokowi beradu tinju dengan mantan Danjen Kopassus, yang tidak lain adalah Prabowo Subianto. Fadli pun sempat mengatakan Jokowi akan babak belur jika harus bertinju dengan Ketua Umum Partai Gerindra tersebut.
ADVERTISEMENT
"Hal seperti itu saya rasa mereka harus mulai mengatur diri, mana wilayah penting yang dikomentari mana yang tidak," ucapnya.
Ray menambahkan sebetulnya Fadli dan Fahri bisa mewakili oposisi untuk mengoreksi kekuasaan. Hal ini penting sebagai bagian dari pendidikan kepada masyarakat dalam berdemokrasi.
Menurutnya hanya partai di luar kekuasaan yang mampu melakukan pendidikan politik kepada publik terkait hal itu.
"Di mana-mana partai penguasa fokus mempertahankan kekuasaaan. Yang efektif partai yang di luar kekuasaan," ujar Ray.
Dalam kesempatan yang sama, Direktur Indonesia Watch for Democracy (IWD) Abi Rekso menyebut manuver Fahri dan Fadli seperti
BACA LANJUT: https://zamanow.com//kabar-ow/1094-fahri-hamzah-dan-fadli-zon-dinilai-bukan-oposisi-sejati-hanya-tukang-olok2#ixzz59KnRKrs7