Indonesia Harus Bersiap Hadapi Perang Dagang Internasional

https://zamanow.com/
Konten dari Pengguna
10 Maret 2018 13:51 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari User Dinonaktifkan tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Indonesia Harus Bersiap Hadapi Perang Dagang Internasional
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Kebijakan proteksionisme Presiden AS Donald Trump memicu kewaspadaan Indonesia terhadap meluasnya perang dagang di dunia. Pemerintah mendorong industri nasional melakukan diversifikasi negara tujuan dan komoditas ekspor.
ADVERTISEMENT
Meski tidak terkena dampak langsung kenaikan pajak impor alumunium dan baja yang ditetapkan Presiden AS Donald Trump, Indonesia tetap mempersiapkan diri menghadapi perang dagang dalam skala besar.
Untuk itu Menteri Perencanaan Pembangunan/Kepala Bappenas, Bambang Brodjonegoro, menilai industri nasional harus mulai melakukan diversifikasi negara tujuan dan komoditas ekspor. "Jangan hanya terpaku pada barang-barang yang ada ya, kita juga punya potensi ekspor jasa," ujarnya seperti dikutip Tirto.
Dia mengakui pemerintah harus mempercepat perundingan Perjanjian Perdagangan Bebas dengan berbagai pihak.
Untuk komoditas baja dan alumunium, Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita menilai kebijakan impor AS tidak akan berdampak banyak pada perekonomian nasional. Terlebih ekspor baja Indonesia ke AS tergolong sangat kecil lantaran industri baja nasional masih berusaha memenuhi kebutuhan di dalam negeri.
ADVERTISEMENT
Namun demikian ia tak menampik provokasi ala Gedung Putih itu bisa menjalar ke komoditas lain. Hal serupa juga diungkapkan Wakil Presiden Jusuf Kalla. "Kalau dia menghalangi minyak sawit kita masuk ke Amerika, maka tentu kita juga mengurangi impor kedelai dan impor terigu dari Amerika Serikat. Harus begitu. Kita mengimpor kedelai, jagung, Boeing, gandum. Pesawat saja ada berapa yang kita beli dari sana?" katanya
BACA LANJUT: https://zamanow.com//kabar-ow/1091-indonesia-harus-bersiap-hadapi-perang-dagang-internasional#ixzz59KGEkj2g