Segala yang Ada di Dunia ini Berasal dari Ruang Hampa

https://zamanow.com/
Konten dari Pengguna
10 Maret 2018 0:37 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari User Dinonaktifkan tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Segala yang Ada di Dunia ini Berasal dari Ruang Hampa
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Kita sudah mengetahui setiap benda padat terdiri dari molekul-molekul dan molekul-molekul itu terdiri dari atom-atom. Perkembangan mutakhir, beberapa kesimpulan para ahli Fisika Kuantum antara lain: Segala yang ada di dunia ini berasal dari ruang hampa yang berupa energi bergetar yang tak nampak. Segalanya yang kita lihat bukanlah seperti yang terlihat.
ADVERTISEMENT
Seluruh dunia fisik di mana kita berada termasuk diri kita sendiri adalah terdiri dari bukan apa-apa kecuali energi yang bergetar. Fenomena ini menciptakan sebuah illusi yang membuat persepsi yang seolah-olah benda padat itu merupakan kenyataan, padahal sebenarnya bukan.
Para ilmuwan menemukan bahwa realitas obyektif (kenyataan) sesungguhnya tidak lebih hanyalah ilusi. Alam semesta ini hanyalah vibrasi energi.
"Apa yang kita sebut kenyataan sebenarnya adalah ilusi, meskipun berlangsung terus menerus," kata Albert Einstein.
Mekanika kuantum, termasuk teori medan kuantum, adalah cabang dasar fisika yang menggantikan mekanika klasik pada tataran sistem atom dan subatom. Sistem yang mengikuti mekanika kuantum ini dapat berada dalam superposisi kuantum pada keadaan yang berbeda, tidak seperti pada fisika klasik.
ADVERTISEMENT
Ilmu ini memberikan kerangka matematika untuk berbagai cabang fisika dan kimia, termasuk fisika atom, fisika molekular, kimia komputasi, kimia kuantum, fisika partikel, dan fisika nuklir. Mekanika kuantum adalah bagian dari teori medan kuantum dan fisika kuantum umumnya, yang, bersama relativitas umum, merupakan salah satu pilar fisika modern.
Dasar dari mekanika kuantum adalah bahwa energi itu tidak kontinyu, tetapi diskrit—berupa 'paket' atau 'kuanta'. Konsep ini cukup revolusioner, karena bertentangan dengan fisika klasik yang berasumsi bahwa energi itu berkesinambungan.
Teori ini dirumuskan dalam berbagai rumus matematika yang dikembangkan. Salah satunya, sebuah fungsi matematika yaitu
BACA LANJUT: https://zamanow.com//sainstek/1089-segala-yang-ada-di-dunia-ini-berasal-dari-ruang-hampa#ixzz59H2JiPDz