Apa yang Membuat Kita Termotivasi?

Zenius Education
To spark the love of learning in everyone, everywhere, to question everything
Konten dari Pengguna
27 Desember 2019 16:29 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Zenius Education tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Sumber foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Sumber foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Motivasi untuk melakukan sesuatu sebenarnya datang dari mana, sih?
Sebenarnya, motivasi yang bagus itu bisa muncul dari dalam tanpa perlu ada dorongan dari luar untuk melakukan itu. Tapi, masih banyak orang yang berpikir kalau motivasi harus datang dari luar. Misalnya, belajar yang giat untuk ujian agar bisa mendapatkan nilai bagus dan mendapatkan hadiah dari orang tua.
ADVERTISEMENT
Motivasi belajar tidak harus berasal dari hal seperti itu. Justru kalau kita terbiasa termotivasi dengan reward-reward dari luar untuk belajar, kita malah kehilangan fun dari belajar itu sendiri. Sementara kalau kita terbiasa termotivasi dari dalam, efek dari belajar ini bisa berlangsung seumur hidup, kalian akan menjadi ketagihan belajar.
Dalam artikel kumparan kali ini, Zenius akan menjelaskan teori level motivasi; mulai dari yang paling rendah sampai yang paling tinggi. Teori ini sebenarnya bagian dari Self-Determination Theory yang digagas oleh Edward Deci.
ADVERTISEMENT
Sekian penjelasan dari Zenius mengenai motivasi. Apabila pembaca ingin membaca lebih lengkap artikelnya di Zenius Blog, pembaca dapat mengunjungi link berikut.