news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Alasan Bergaji Kecil Berujung Korupsi

zey  fathurrazi harahap
saya saat ini seorang pelajar. pelajar yang berusaha untuk memperdalam ilmu pengetahuan. menurutnya ilmu pengetahuan adalah salah kewajiban bagi seluruh manusia,selama ia masi berada di dunia. tetapi kebanyakan orang belom sadar saja
Konten dari Pengguna
16 September 2021 15:19 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari zey fathurrazi harahap tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ilustrasi ini mengingatkan bahwa dalam menjadi kepala negara dan kepala daerah tidak semua di lakukan dengan uang untuk menjadikan kekayaan yang lebih supaya terlihat mewah https://pixabay.com/id/photos/borgol-uang-korupsi-ekonomi-2070580/
zoom-in-whitePerbesar
ilustrasi ini mengingatkan bahwa dalam menjadi kepala negara dan kepala daerah tidak semua di lakukan dengan uang untuk menjadikan kekayaan yang lebih supaya terlihat mewah https://pixabay.com/id/photos/borgol-uang-korupsi-ekonomi-2070580/
ADVERTISEMENT
Jika gaji kecil bukan duitnya yang di korupsi tetapi gaya hidupnya yang disederhanakan. Penulis dan kawan-kawan pembaca tentu tidak asing yang nama nya korupsi. Sejarah korupsi di Indonesia sejak jaman hindia-belanda pada waktu pemerintahan orde lama, pemerintahan rezim orde baru dan orde reformasi. Pada jaman rezim orde baru banyaknya yang tidak demokratis.sebelumnya korupsi lebih banyak dilakukan oleh pemerintah. Bedanya dengan reformasi hampir seluruh elemen penyelenggara sudah melakukan korupsi yang begitu ganas.
ADVERTISEMENT
Di balik sejarah tentu adanya pengertian dari korupsi itu sendiri. Dalam perspektif hukumya defenisi korupsi itu dijelaskan dalam 13 buah Pasal dalam UU No. 31 Tahun 1999 yang telah diubah dengan UU No. 20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi. Berdasarkan pasal pasal tersebut ada 30 bentuk serta jenis korupsi. Tetapi dalam ketiga puluh jenis itu bisa dikelompokkan kerugian keuangan negara, suap-menyuap, penggelapan dalam jabatan, pemerasan, perbuatan curang, penturan kepentingan dalam pengadaan,gratifikasi.
Tetapi dalam tulisan kali ini penulis agak sedikit risi atau kecewa atas alasan satu kepala daerah yang baru di tetapkan tertanggal 3 september 2021 di komisi pemberantasan korupsi. Yang menyatakan penyebab korupsi dirinya karena gaji yang begitu kecil. Di sini penulis bertanya-tanya juga, kenapa gaji sudah kecil masi mau mencalonkan diri.? Tentu pertanyaan tersebut hanya beliau yang dapat menjawabnya.
ADVERTISEMENT
Tetapi ketika suatu alasan kepala daerah karena gaji kecil berakhir dengan korupsi berarti jiwa kerakyatan harus dipertanyakan juga. Sebab,suatu kepala daerah ataupun pemimpin di suatu Negara ketika dia mencalonkan diri, bahwa itu adalah salah satu bentuk kasi sayangnya terhadap negaranya ataupun bentuk kasih sayangnya terhadap daerahnya untuk menjadikan negara ataupun daerahnya menjadi lebih baik lagi untuk kedepannya.
Maka dari itu Sebaiknya sebelum seluruh para calon presiden,gubernur,serta walikota dan bupati ada baiknya para partai politik tersebut untuk menguji kelayakan para calonnya. Dan ketika pengujian partai politik menguji suatu calon kepala negara atau daerah ada baiknya melibatkan instansi penting untuk mengetahui sikap dan tanggungjawab setelah ia menjabat nantinya. Ketika dalam pengujian tersebut terdapat hal yang tidak sesuai segera musnahkan. Supaya apa.? Supaya tidak terjadi hal-hal yang tidak di inginkan seperti tindak pidana korupsi.
ADVERTISEMENT
Ada beberapa konsep bernegara yang menurut saya perlu di laksanakan di indonesia tercinta ini. Bahwa ketika dalam mengelola negara ada baiknya menghidupkan kopkamtib yang dulu dipegang laksamana sudomo tugasnya meng enforce keamanan dan ketertiban jadi mengceklis kejahatan.
Ya,pertama-tama siapa saja yang melakukan kejahatan 3 kali atau lebih untuk hal yang sama tembak mati. Misalnya,maling motor ketangkep keluar,maling lagi.! ya sudah langsung eksekusi saja.!
Siapa saja yang memperkosa lebih dari sekali tembak mati.! Bandar narkoba ketangkap dua kali melakukan hal yang sama tembak mati. koruptor di bawh 10 milyar miskinkan. Di atas 10 milyar tembak mati. Misalnya kita ambil contoh negara tetangga apa yang dilakukan duterte adalah tindakan dirinya atas nama nation right dan dia berhasil menurunkan angka pemakaian narkoba hingga 10% dan menurunkan tindak kriminal di flipina hingga tinggal 30% tegas kejam terarah itu baru namanya pemimpin.! Jadi kriminal di indonesia harus diselesaikan secara adat secara nation right tak perlu semua di eksekusi efek jera pasti didapat pasti berhamburan mereka lari ketakutan sisanya.
ADVERTISEMENT