Jagoan Lokal, Minuman Peningkat Imun di Masa Pandemi Covid-19

Ziyadatul Husna
Mahasiswa Teknik Lingkungan Universitas Diponegoro
Konten dari Pengguna
8 Agustus 2021 11:32 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ziyadatul Husna tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

Kegiatan KKN Tim II Undip Periode 2020/2021

ADVERTISEMENT
Kudus, 30/06/2021, Mahasiswa KKN Tim II Undip Periode 2020/2021 resmi diterjunkan ke masyarakat. KKN tersebut dilaksanakan di wilayah domisili masing-masing mahasiswa mengingat adanya pandemi Covid-19. Pelaksanaan KKN dilakukan secara daring dengan sistem door to door untuk menghindari adanya kerumunan dikarenakan adanya keputusan PPKM darurat Jawa-Bali dilanjutkan dengan PPKM level 4. Salah satu program yang dibawakan oleh mahasiswa KKN Tim II Undip adalah program yang berhubungan dengan pencegahan dan penanggulangan Covid-19.
ADVERTISEMENT
Anjuran konsumsi makanan bergizi dan konsumsi tambahan vitamin yang mengandung antioksidan membuat masyarakat desa, khususnya yang memiliki ekonomi menengah ke bawah akan mengalami kesulitan. Oleh karena itu dilakukanlah edukasi kepada masyarakat desa bahwa ada tanaman tanaman lokal memiliki kandungan antioksidan tinggi.
Resep Ramuan Temulawak Segar Tanpa Rasa Pahit
Jagoan lokal merupakan minuman dari ramuan empon-empon yang berasal dari tanaman obat keluarga atau yang biasa disebut dengan jamu. Ramuan tradisional sudah ada sejak abad ke-8 Masehi. Oleh karena itu sudah tidak asing lagi istilah Jamu atau ramuan tradisional bagi masyarakat Jawa. Namun, karena ilmu mengenai jamu atau ramauan tradisional tersebut menyebar secara lisan dan turun temurun, manfaat dan efek samping dari setiap empon-empon tidak diketahui secara pasti oleh masyarakat.
ADVERTISEMENT
Mahasiswa KKN melakukan sosialisasi mengenai manfaat empon-empon kunyit, jahe, temulawak, dan serai kepada masyarakat pada tanggal 31 Juli 2021. Dalam sosialisasi tersebut dijelaskan bahwa empon-empon kunyit, jahe, temulawak, dan serai memiliki kandungan zat aktif antioksidan, seperti curcumin, Flavonoid, dan Gingerol. Kandungan antioksidan tersebut dapat membantu sistem kekebalan tubuh untuk melawan radikal bebas serta virus yang masuk ke dalam tubuh.
Kegiatan sosialisasi Ramuan Tradisional Peningkat Imun Tubuh
Konsumen ramuan tradisional atau jamu identik dengan orang tua. Hal tersebut dikarenakan rasa dari ramuan tradisional yang mayoritas adalah pahit. Oleh karena itu, mahasiswa KKN memberikan resep ramuan tradisional yang tidak memiliki rasa pahit dan memberikan kesegaran tanpa mengurangi kandungan zat aktif dari empon-empon yang digunakan. Resep tersebut adalah minuman temulawak.
ADVERTISEMENT
Penulis : Ziyadatul Husna ( Fakultas Teknik Universitas Diponegoro)
Dosen Pembimbing : Nikie Astorina Yunita Dewanti S.KM., M.Kes.