Tips Mencegah Obesitas pada Anak yang Bisa Dilakukan Orang Tua

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
Konten dari Pengguna
7 Mei 2024 13:30 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Obesitas pada Anak. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Obesitas pada Anak. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Obesitas kini tidak hanya menyerang kelompok usia 18 tahun ke atas, tapi juga mulai mengancam anak-anak. Penting bagi setiap orang tua untuk mengetahui cara mencegah obesitas pada anak, di mana salah satu faktor penyebabnya adalah asupan makanan.
ADVERTISEMENT
Seseorang dikatakan obesitas apabila kadar lemak dalam tubuhnya sudah sangat berlebihan. Merujuk buku Obesitas Anak dan Remaja: Faktor Risiko, Pencegahan, dan Isu Terkini susunan Andi Imam Arundhana dan Asriadi Masnar, obesitas dapat menimbulkan berbagai penyakit, seperti diabetes melitus tipe 2, hipertensi, stroke, serangan jantung, osteoartritis, dan penyakit metabolik lainnya.
Obesitas berbeda dengan overweight, sebutan untuk kondisi seseorang dengan berat badan di atas normal. Meski berbeda, tapi overweight menjadi salah satu indikasi terjadinya penumpukan lemak dalam tubuh yang mengarah pada obesitas.

Cara Mencegah Obesitas pada Anak

Ilustrasi Obesitas pada Anak. Foto: Shutterstock
Berikut beberapa tips bagi orang tua untuk mencegah obesitas anak yang dirangkum dari laman Centers for Disease Control and Prevention dan Nationwide Children's.

1. Ajak Si Kecil untuk Senantiasa Bergerak

Fisik anak-anak usia 3 hingga 5 tahun dianjurkan untuk terus aktif sepanjang hari. Ajak mereka untuk bermain atau berolahraga, misalnya bersepeda, lompat tali, menari, dan sejenisnya. Kegiatan seperti menyapu atau mencuci piring juga bisa menjadi alternatif untuk membuat si kecil aktif bergerak.
ADVERTISEMENT
Jika orang tua cukup sibuk, maka sebaiknya daftarkan si kecil ke TK atau Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) agar mereka bisa bermain bersama teman-teman sebayanya.

2. Buat Rutinitas Tidur yang Tepat

Jadwal tidur yang baik dapat mencegah tubuh dari berbagai penyakit, seperti diabetes, gangguan fokus, termasuk obesitas. Oleh karena itu, buatlah jadwal tidur yang tepat dan cukup untuk si kecil.
Anak berusia 3-5 tahun harus tidur selama 11-13 jam per hari, ini termasuk tidur siang. Sedangkan bagi anak dengan rentang usia 6-12 tahun membutuhkan waktu tidur selama 9-12 jam.

3. Pola Makan yang Sehat

Ilustrasi Anak yang Pola Makannya Tidak Sehat. Foto: Shutterstock
Pola makan yang sehat akan membantu anak mencapai atau mempertahankan berat badan ideal. Kemenkes merekomendasikan sayuran dan buah-buahan harus selalu disertakan dalam menu harian si kecil. Selain itu, biasakan mereka untuk minum air putih yang cukup.
ADVERTISEMENT
Kurangi asupan makanan berbahan dasar produk hewani yang tinggi lemak jenuh, seperti daging sapi dan daging kambing. Sebagai gantinya, anak dapat mengonsumsi makanan berbahan dasar ikan atau kacang-kacangan seperti tempe dan tahu.

4. Batasi Screen Time HP atau Gadget Anak

Terlalu banyak menatap layar hp atau gadget dapat membuat waktu tidur seseorang berkurang, yang dampaknya adalah membuat berat badan bertambah. Screen time yang tinggi juga berisiko mengakibatkan gangguan mental seseorang.
Karenanya, batasi penggunaan gadget anak, lalu ganti waktu tersebut dengan quality time. American Academy of Pediatrics merekomendasikan orang tua untuk menyusun rencana liburan keluarga secara rutin agar anak lebih memprioritaskan waktu bermain bersama keluarga.
(DEL)