Proses Penciptaan Uang Beredar di Indonesia

Berita Terkini
Penulis kumparan
Konten dari Pengguna
24 April 2024 18:35 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Jelaskan proses penciptaan uang beredar. Foto hanya ilustrasi, bukan yang sebenarnya. Sumber: Pexels/Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Jelaskan proses penciptaan uang beredar. Foto hanya ilustrasi, bukan yang sebenarnya. Sumber: Pexels/Pixabay
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Jelaskan proses penciptaan uang beredar di Indonesia! Proses ini merupakan suatu rangkaian kegiatan yang kompleks dan terkoordinasi antara berbagai institusi keuangan, terutama dipimpin oleh Bank Indonesia (BI) sebagai bank sentral negara.
ADVERTISEMENT
Sebagai lembaga yang bertanggung jawab atas kebijakan moneter, BI memiliki peran penting dalam mengatur jumlah uang yang beredar. Hal itu agar sesuai dengan kebutuhan ekonomi dan untuk menjaga stabilitas nilai rupiah.

Jelaskan Jelaskan proses penciptaan uang beredar di Indonesia! Ini Prosesnya

Jelaskan proses penciptaan uang beredar. Foto hanya ilustrasi, bukan yang sebenarnya. Sumber: Pexels/David McBee
Mengutip dari buku Uang Pengertian, Penciptaan dan Peranannya dalam Perekonomian, Solikin, Suseno, (2017), penggunaan uang kertas sebagai tanda setuju sebenarnya mempunyai perjalanan sejarah yang panjang, pertama kali digunakan pada awal abad ke-9 di Cina.
Dengan perjalanan yang cukup panjang, akhirnya uang benar-benar digunakan, termasuk Indonesia. Untuk dapat jelaskan proses penciptaan uang beredar di Indonesia dengan baik, simak penjelasan di bawah ini.

1. Kebijakan Moneter

Proses penciptaan uang dimulai dari keputusan kebijakan moneter yang diambil oleh Bank Indonesia (BI), sebagai otoritas moneter utama di Indonesia.
ADVERTISEMENT
BI bertugas mengatur jumlah uang yang beredar di masyarakat sesuai dengan kebutuhan ekonomi dan menjaga stabilitas nilai mata uang rupiah.

2. Penetapan Suku Bunga

Bank Indonesia menggunakan alat kebijakan moneter seperti suku bunga acuan untuk mengontrol jumlah uang yang beredar. Ketika BI menurunkan bunga acuan, ini dapat mendorong peningkatan kredit dan investasi, sehingga meningkatkan jumlah uang yang beredar.

3. Penciptaan Uang Tunai

Bank Indonesia memiliki kewenangan untuk memproduksi uang tunai (uang kertas dan koin) yang beredar di masyarakat. Proses produksi uang dilakukan dengan teliti dan diawasi ketat untuk mencegah pemalsuan dan menjaga keamanan mata uang.

4. Penciptaan Uang Elektronik

Selain uang tunai, sebagian besar uang yang beredar juga dalam bentuk elektronik, seperti deposito dan saldo rekening bank. Uang elektronik diciptakan saat bank memberikan kredit kepada nasabah atau saat nasabah melakukan transaksi antar rekening.
ADVERTISEMENT

5. Kredit dari Bank

Salah satu metode utama penciptaan uang adalah melalui pemberian kredit oleh bank komersial kepada nasabah. Ketika individu atau perusahaan meminjam uang dari bank, bank mencatat pinjaman sebagai aset dan menambahkan jumlah yang dipinjam ke dalam rekening nasabah, dengan demikian menciptakan uang baru yang beredar.

6. Proses Multiplikator Uang

Uang yang dipinjamkan oleh bank tidak hanya beredar sekali, tetapi dapat menciptakan efek multiplikator di ekonomi. Misalnya, uang yang dipinjamkan kepada pengusaha digunakan untuk membayar gaji karyawan, yang kemudian digunakan untuk membeli barang dan jasa.

7. Pengawasan dan Regulasi

Bank Indonesia memainkan peran penting dalam mengawasi dan mengatur proses penciptaan uang untuk menjaga stabilitasnya. BI juga bertanggung jawab memastikan bahwa bank komersial mematuhi peraturan yang ditetapkan dalam proses penciptaan uang.
ADVERTISEMENT
Proses penciptaan uang beredar di Indonesia merupakan suatu proses yang kompleks dan terkoordinasi dengan baik antara berbagai institusi keuangan. Dengan penjelasan di atas, tentu dapat jelaskan proses penciptaan uang beredar di Indonesia. (RIZ)