Kisah Wawan Sukses Bikin Produk Mi Instan Gara-Gara Anak

Cipto Suwarno Kurniawan, founder Ayumie. Foto: Masruroh/Basra

Mi instan merupakan makanan yang sangat popular di kalangan masyarakat Indonesia. Selain praktis, harga yang terjangkau dan rasa yang lezat membuat masyarakat seluruh kalangan menyukai mi instan, tak terkecuali anak-anak.

Namun tak sedikit orang tua yang khawatir mengenai dampak yang dapat ditimbulkan akibat terlalu sering konsumsi mi instan. Berbagai isu yang berkembang di masyarakat tentunya membuat para orang tua semakin khawatir mengenai keamanan mengkonsumsi mi instan.

Hak tersebut juga yang dialami Cipto Suwarno Kurniawan. Founder Ayumie ini mengakui jika sang buah hati cukup menggemari mi instan. Hal inilah yang mendorong pria yang kerap disapa Wawan ini tergerak untuk menghadirkan mi instan yang tidak hanya disukai, tetapi juga bergizi dan aman untuk dikonsumsi, terutama anak-anak.

"Ide awalnya dari anak saya sendiri yang kalau makan nasi bisa 15 menit sendiri, tapi kalau makan mi instan hanya 5 menit. Sebagai orang tua saya tentunya berpikir bagaimana memberikan makanan yang disukai tapi tetap sehat. Akhirnya tergerak untuk bikin produk mi instan sendiri," ungkap Wawan kepada Basra, Senin (29/4).

Wawan mengaku membutuhkan waktu hingga empat tahun lamanya untuk mengembangkan formula mi sehat tanpa MSG, pengembang buatan, dan bahan pewarna.

Wawan menjelaskan, produk mi yang dibuatnya merupakan mi organik yang diproduksi dengan cara dipanggang di oven dengan suhu tinggi, bukan digoreng di minyak seperti proses pembuatan mi instan pada umumnya.

"Jika produksi mi instan melalui proses penggorengan, maka kadar lemak dan minyaknya sangat banyak. Satu bungkus mi instan pada umumnya bisa memiliki kandungan minyak setara dengan 3 sendok makan minyak goreng. Sehingga memiliki kandungan kalori dan lemak yang tinggi," terangnya.

Wawan lantas memberikan tips kepada para orang tua yang ingin memberikan mi sehat untuk anak, yakni dengan selalu menambahkan sayur dalam penyajiannya.

"Hal ini untuk memastikan kebutuhan karbohidrat dan serat bagi anak terpenuhi," tukas pria asal Pasuruan, Jawa Timur, ini.