Melihat Cara Mahasiswa di Surabaya Rayakan Hari Seni Sedunia

Konten Media Partner
30 April 2024 17:32 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Proses memotong leather sesuai pola yang sudah digambar. Foto: Humas PCU
zoom-in-whitePerbesar
Proses memotong leather sesuai pola yang sudah digambar. Foto: Humas PCU
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Hari Seni Sedunia atau World Art Day setiap tanggal 15 April ditetapkan oleh International Association of Art (IAA) untuk memperingati dan menghargai setiap karya seni di seluruh dunia. Oleh karena itu, PCU (Petra Christian University) menghadirkan “World Art Day: Celebrating Creativity, Inspiring Minds” di bulan April ini. Total ada 200 peserta yang terdiri dari mahasiswa dan dosen.
ADVERTISEMENT
“Momen World Art Day ini menjadi wadah yang tepat bagi para mahasiswa untuk mengaspirasikan jiwa seninya. Apalagi di Indonesia sekarang, seni sudah mulai dikenal dan dihargai. Sehingga ini juga jadi cara PCU untuk menghargai setiap karya seni yang ada,” kata Hanna Amanda, S.I.Kom, selaku Branding Manager PCU, Selasa (30/4).
Ad dua kegiatan yang digelar, yakni Pada Leather Workshop yang berkolaborasi dengan Revolt Industry, brand lokal independen berlokasi di Surabaya. Para peserta diajak untuk membuat card holder dari premium leather. Mereka juga bisa custom nama atau inisial masing-masing.
(kanan) Sherleen Felicia, mahasiswi Data Science Analytics PCU angkatan 2023 bersama kedua temannya saat menunjukkan hasil card holder dari leather yang mereka buat.
Kemudian ada Cake Deco Workshop. Para peserta diajak menghias Korean cake berdiameter 10 cm. Mulai dari cream warna-warni hingga fresh flower, bisa mereka pakai untuk melampiaskan ide-ide kreatifnya di atas kue.
ADVERTISEMENT
“Selama kurang lebih 2 jam, para peserta dibimbing langsung oleh pengajar yang berpengalaman. Hasil akhir dari card holder dan Korean cake itu pun bisa mereka bawa pulang,” imbuh Hanna.
Para mahasiswa terlihat sangat antusias mengikuti workshop, apalagi untuk cake deco. Hanna menyebut, pendaftaran peserta sudah full booked dalam waktu satu hari saja.
“Acara World Art Day ini sangat menarik. Karena aku senang bisa mengerjakan suatu karya bareng temen-temen. Sebagai mahasiswa desain, aku juga merasa diapresiasi dan diberi kesempatan untuk mengeksplorasi karya seni lebih luas lagi,” tutur Valensia Verina, mahasiswi Visual Communication Design PCU.
Veve, begitu ia akrab disapa, mengaku bahwa kegiatan ini membantunya dalam mengasah kreativitas dan skill baru.
“Dua-duanya sangat menarik, tapi aku suka cake deco. Karena lucu dan santai, aku bisa menghias sesuka hati,” seru gadis penyuka dessert itu.
ADVERTISEMENT