Konten Media Partner

Cegah Penyebaran Corona, Gubernur Liburkan Seluruh Sekolah di Kalbar

15 Maret 2020 16:43 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji. Foto: Teri/Hi!Pontianak
zoom-in-whitePerbesar
Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji. Foto: Teri/Hi!Pontianak
ADVERTISEMENT
Hi!Pontianak - Untuk mencegah penyebaran virus Corona di Kalimantan Barat, Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji, mengambil kebijakan untuk meliburkan seluruh tingkatan sekolah di Kalimantan Barat, mulai dari PAUD, SD, SMP, hingga SMA, menyusul ada seorang pasien yang dinyatakan positif corona.
ADVERTISEMENT
"Siswa, mulai dari tingkat PAUD, SD, SMP, hingga SMA/SMK, belajar di rumah mulai besok, dan tak boleh keluar rumah, hingga batas waktu yang belum ditentukan," kata Sutarmidji dalam konfrensi pers yang digelar di Pendopo Gubernur Kalbar, Minggu (15/3).
Ia membenarkan, bahwa kewenangan pemerintah provinsi adalah pada tingkat SMA dan SMK. Sementara PAUD, SD dan SMP, kewenangannya berada di pemerintah kabupaten dan kota. "Pak Sekda hari ini juga akan mengirimkan telegram kepada seluruh bupati dan wali kota, untuk mendorong para kepala daerah, baik bupati dan wali kota, untuk mengambil kebijakan (siswa belajar di rumah) ini," ujar Midji.
Menurut Midji, selain untuk mencegah penyebaran virus corona, kebijakan belajar di rumah ini, agar anak-anak tetap dalam kondisi bugar. "Virus ini bisa ditangkal jika kondisi tubuh kita bugar. Belajar di rumah ini, agar kondisi anak-anak tetap bugar. Makanya, tidak boleh ke luar rumah. Kalau ada yang masih ke luar rumah, saya akan minta kepada bupati dan wali kota, agar mengerahkan Satpol PP untuk menangkapnya," kata Midji.
ADVERTISEMENT
Ia juga mengungkapkan, agar petugas di Pos Lintas Batas Negara (PLBN) di seluruh pintu perbatasan, termasuk di Bandara Internasional Supadio, agar melarang warga Kalbar yang hendak keluar negeri. "Kalau ada, silakan, saya tak melarang. Tapi jangan kembali lagi. Karena di Sarawak itu, sekarang sudah 20 orang yang positif. Bapak petugas PLBN, jika ada warga Kalbar yang mau keluar negeri, suruh mereka bikin pernyataan untuk tidak kembali. Karena yang positif ini dapatnya dari luar (Malaysia)," ungkapnya.
Midji juga menambahkan, acara pemerintah provinsi yang melibatkan banyak orang, untuk ditunda. "Saya minta daerah-daerah juga melakukan hal yang sama," pesannya.