Ribuan Warga Konawe Selatan Demo Buntut 96 Kades Terpilih Batal Dilantik

Konten Media Partner
4 Mei 2024 9:56 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Demonstrasi di kantor Bupati Konawe Selatan.
zoom-in-whitePerbesar
Demonstrasi di kantor Bupati Konawe Selatan.
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Ribuan warga yang tergabung dari berbagai desa di Kabupaten Konawe Selatan (Konse), Sulawesi Tenggara (Sultra) menggelar aksi di kantor bupati, pada Jumat (3/4). Aksi demonstrasi tersebut buntut dari 96 kepala desa terpilih secara serentak di bulan September 2023 batal dilantik. Aksi itu sempat memanas lantaran terjadi adu mulut antara Satpol PP dengan massa. Namun hal itu cepat diredam oleh sejumlah aparat kepolisian. Massa mengecam Kemendagri lantaran menyurati Bupati Konawe Selatan untuk melakukan penundaan pelantikan 96 kepala desa terpilih. Bupati pun diminta untuk mengabaikan surat dari Kemendagri tersebut. Salah satu kepala desa terpilih, Sulwan mengatakan sesuai jadwal pelaksanaan Pilkades 2023, kepala desa terpilih akan dilantik per tanggal 30 April 2024. Namun, akibat munculnya surat penundaan, maka para kepala desa terpilih batal dilantik. "Kalau mengacu jadwal, pelantikan itu tanggal 30 April kemarin," kata Sulwan kepada wartawan. Menurut Sulwan penundaan pelantikan bisa saja menimbulkan gejolak di tengah-tengah masyarakat. Sehingga Bupati Konawe Selatan, Surunuddin diminta untuk bersikap dengan surat penundaan dari pusat. Namun setelah berdialog, Sulwan mengaku Bupati Surunuddin akan memperjuangkan pelantikan para kades terpilih. Sehingga, perpanjangan masa jabatan kades lama akan dihentikan. "Tadi kami sudah bertemu pak Bupati, artinya ada titik terang bahwa dalam waktu dekat ini akan ada pelantikan. Insya Allah pak Bupati pastikan tidak ada perpanjangan," pungkasnya.
ADVERTISEMENT