Efek Pemilu hingga Lebaran, Ekonomi RI Tumbuh 5,11 Persen di Kuartal I 2024

6 Mei 2024 11:51 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ketiga capres foto bersama usai debat pertama Calon Presiden Pemilu 2024 di KPU RI, Jakarta, Selasa (12/12/2023). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ketiga capres foto bersama usai debat pertama Calon Presiden Pemilu 2024 di KPU RI, Jakarta, Selasa (12/12/2023). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan ekonomi Indonesia di kuartal I 2024 tumbuh 5,11 persen secara tahunan atau year on year (yoy). Hal itu ditopang oleh kuatnya aktivitas ekonomi domestik.
ADVERTISEMENT
Plt. Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti menjelaskan, penyumbang utama pertumbuhan ekonomi RI kuartal I 2024 dari sisi produksi adalah industri pengolahan, konstruksi, pertambangan dan penggalian, dan perdagangan. Hal ini sejalan dengan peningkatan aktivitas produksi yang tetap kuat untuk memenuhi permintaan domestik dan luar negeri.
Sementara dari sisi pengeluaran, penyumbang utama ekonomi RI berasal dari konsumsi rumah tangga, belanja Pemilu, hingga momen Lebaran.
Secara rinci, konsumsi rumah tangga menyumbang 54,93 persen ke pertumbuhan ekonomi kuartal I 2024. Angka itu tumbuh 4,91 persen secara yoy.
"Konsumsi LNPRT mengalami pertumbuhan paling tinggi dibanding komponen lain yang didorong oleh kegiatan pemilihan umum dan momen ramadan yakni tumbuh 24,29 persen. Dengan sumbangan ke PDB sebesar 1,43 persen," kata Amalia dalam konferensi pers di Kantor Pusat BPS, Senin (6/5).
ADVERTISEMENT
Tak hanya itu, konsumsi pemerintah melalui belanja pemilu dan belanja pegawai juga tercatat tumbuh 19,90 persen yoy.
"Konsumsi pemerintah mengalami pertumbuhan yang positif melalui belanja pemilu dan pegawai. Dengan kontribusi ke PDB sebesar 6,25 persen," ungkapnya.
Secara spasial, ekonomi seluruh wilayah Indonesia tumbuh positif. Dengan pertumbuhan tertinggi terjadi di Pulau Maluku dan Papua.
"Pertumbuhan tertinggi terjadi di wilayah Maluku dan papua ditopang oleh kinerja lapangan usaha pertambangan dan penggalian," kata Amalia.