Ini Kata Presiden Direktur XL Axiata soal Kabar Merger dengan Smartfren

3 Mei 2024 19:39 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Anggota Direksi PT XL Axiata Tbk (XL Axiata) dalam acara Public Expose Tahunan di Jakarta, Jumat (3/5/2024). Foto: Ghifari/Kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Anggota Direksi PT XL Axiata Tbk (XL Axiata) dalam acara Public Expose Tahunan di Jakarta, Jumat (3/5/2024). Foto: Ghifari/Kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
PT XL Axiata Tbk (XL Axiata) dikabarkan bakal merger dengan konglomerasi Sinar Mas Group melalui perusahaan telekomunikasi PT Smartfren Telecom Tbk (FREN).
ADVERTISEMENT
Presiden Direktur & CEO XL Axiata, Dian Siswarini, memberi respons terbaru mengenai isu tersebut. Dian mengatakan, kabar tersebut hingga saat ini masih sebatas wacana.
"Untuk sampai saat ini belum ada yang bisa disampaikan karena masih dalam wacana. Jadi belum ada kepastian," kata Dian dalam paparan publik hasil RUPST perseroan di Jakarta, Jumat (3/5).
"Izin Pak Menteri (Menkominfo) apabila sudah terjadi kesepakatan mohon supaya beliau men-support," tambahnya.
Dalam kesempatan yang sama, Head Corporate Communications XL Axiata Reza Zahid Mirza mengatakan, saat ini perusahaan masih fokus terhadap rencana kerja yang sudah berjalan di luar merger atau aksi korporasi lainnya.
"Kami menyadari konsolidasi penting untuk terwujudnya industri telco lebih sehat. Kami terbuka untuk melakukan strategic partnership terhadap dengan berbagai mitra," ujarnya.
ADVERTISEMENT
Mengutip Reuters, Jumat (3/5) keduanya berencana menggabungkan XL Axiata dan Sinar Mas Group (pemilik Smartfren) menjadi satu entitas senilai USD 3,5 miliar atau setara dengan Rp 56,73 triliun (asumsi kurs Rp 16.210 per dolar AS).
Saat ini keduanya sedang mendiskusikan struktur kesepakatan yang dapat melibatkan campuran uang tunai dan saham. Meski demikian, tidak ada jaminan bahwa Axiata dan Sinar Mas yang berbasis di Kuala Lumpur akan melanjutkan penggabungan antara XL Axiata dan Smartfren Telecom.
Menurut sumber Reuters, kesepakatan tidak mengikat mungkin akan tercapai dalam beberapa bulan mendatang, sehingga kemungkinan akan ada proses negosiasi dan due diligence.
Menanggapi kabar tersebut, XL Axiata menyatakan bahwa konsolidasi apa pun akan bermanfaat secara keseluruhan bagi industri dan konsumen di Indonesia.
ADVERTISEMENT
“XL Axiata selalu terbuka untuk menjajaki berbagai kemungkinan untuk melakukan konsolidasi dengan pihak-pihak terkait,” kata juru bicara XL Axiata.
"Keputusan ada di tangan pemegang saham dan bukan di tangan manajemen. Sejauh ini belum ada arahan atau informasi mengenai hal itu," sambungnya.
Sementara itu, pihak FREN mengatakan, perseroan tidak memiliki dan/atau mengetahui informasi apa pun terkait dengan merger tersebut.
“Perseroan sampaikan bahwa hingga saat ini tidak ada hal material yang dapat mempengaruhi keputusan pemegang saham atau harga saham yang dapat diumumkan Perseroan kepada OJK, BEI, dan publik,” tulis Direktur FREN, Antony Susilo dikutip dari keterbukaan informasi BEI, Jumat (3/5).
Ia juga menegaskan, hingga saat ini tidak terdapat informasi atau kejadian penting lainnya yang material dan dapat mempengaruhi kelangsungan hidup perusahaan.
ADVERTISEMENT