Menkes: 3.400 Puskesmas di RI Bakal Pakai Layanan Internet Starlink

19 Mei 2024 13:15 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
Menkes Budi Gunadi Sadikin saat ditemui kumparan di kantornya, Jakarta, Senin (6/2/2023). Foto: Aditia Noviansyah/kumparan Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Menkes Budi Gunadi Sadikin saat ditemui kumparan di kantornya, Jakarta, Senin (6/2/2023). Foto: Aditia Noviansyah/kumparan Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Layanan internet milik Elon Musk, Starlink, akan dipasang untuk 3.400 puskesmas di Indonesia. Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin berharap pemasangan internet ini dapat meningkatkan pelayanan kesehatan masyarakat.
ADVERTISEMENT
Budi menyebutkan, Indonesia memiliki 10 ribu puskesmas yang tersebar di 7 ribu pulau. Dari 10 ribu puskesmas itu, ada 2.700 puskesmas yang kesulitan mengakses layanan internet dan 700 puskesmas yang sama sekali tak bisa mengakses internet.
"Kita punya 10 ribu puskesmas, 2.700 dari 10 ribu itu koneksinya buruk, 700 dari 10 ribu tidak ada koneksi sama sekali. Dengan adanya Starlink, 2.500-2.600 puskesmas yang koneksinya buruk dan 700-an yang tidak ada koneksinya itu bisa terkoneksi," katanya saat mengunjungi lokasi peresmian Starlink di Puskesmas Pembantu Sumerta Kelod, Denpasar, Bali, Minggu (19/5).
Beberapa puskesmas yang akan menggunakan layanan Starlink ini di antaranya di Kepulauan Aru, Maluku dan Kabupaten Klungkung, Bali. Layanan ini akan diuji coba pada saat peresmian nanti.
ADVERTISEMENT
Selain itu, penerapan layanan internet yang bisa digunakan puskesmas di antaranya untuk telemedice dan telekonsultasi. Para tenaga kesehatan di daerah tertinggal, terdepan, dan terluar atau 3T bisa berkomunikasi atau konsultasi dengan tenaga kesehatan di daerah perkotaan.
Telemedice dan telekonsultasi ini diharapkan mampu mengobati penyakit masyarakat dengan efisien.
"Dokter kita kan kurang sekali. Dengan adanya internet connection ini bisa dilakukan telemedice, konsultasi ke dokter spesialis," katanya.
"Bayangkan kalau di daerah NTT, NTB dan pulau-pulau terpencil di daerah selatan susah, ahlinya kan ada di Bali semua nih dokter-dokter hebatnya, nanti dengan internet mereka bisa melakukan telemedicine, sehingga pasien-pasien diabetes atau yang kena ginjal, penyakit dalam yang tadinya harus diterbangkan di Bali untuk dirawat nanti bisa mendapatkan konsultasi dokter baik," sambungnya.
ADVERTISEMENT
Peresmian layanan internet Starlink ini akan dilakukan di Puskesmas Pembantu Sumerta Kelod, Jalan Laksamana VIII, Kota Denpasar, Minggu (19/5) pukul 15.30 WITA nanti.
Peresmian ini dihadiri oleh Pendiri SpaceX sekaligus CEO Starlink, Elon Musk, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi dan Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono.