Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Manajer Arema, Wiebie Dwi Andriyas, menilai, pertandingan melawan PSS adalah sebuah laga hidup dan mati bagi penggawa ‘Singo Edan’. Sebab, PSS adalah pesaing utama Arema dalam zona degradasi.
“All out semangat karena hidup mati kita saat lawan PSS Sleman," kata Andriyas dikutip antara.
Adriyas juga meminta penggawa Arema untuk tampil konsisten dalam mengarungi 4 pekan terakhir Liga 1. Dengan begitu, ia yakin klub kebanggaan masyarakat kota Malang tersebut bisa selamat dari ancaman degradasi.
"Dengan waktu persiapan yang mepet ini pemain juga saya harapkan latihan sendiri di rumah, mainnya sudah mulai kelihatan jadi jangan berkurang setelah libur," lanjutnya.
Arema yang kini berada di zona degradasi dengan menempati posisi 16 hanya memiliki selisih satu poin dengan PSS yang berada di peringkat 14 klasemen sementara.
ADVERTISEMENT
Arema juga memiliki poin yang sama dengan Persita Tangerang yang menempati posisi 15, mereka hanya kalah dalam jumlah perolehan gol. Oleh karenanya, laskar ‘Singo Edan’ masih memiliki kans besar untuk bertahan kasta teratas sepak bola Indonesia pada musim depan.
Sedangkan Bhayangkara FC dan Persikabo 1973 dipastikan menjadi dua tim yang telah turun kasta pada musim 2024/25. 4 terakhir Liga 1 bakal menentukan Dedik Setiawan cs ke depan, akankah Arema selamat dari jurang degradasi?