Piala Asia Wanita U-17: China Sikat Australia 3-0, Jepang Libas Thailand 4-0

7 Mei 2024 20:01 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
China mengalahkan Australia di Piala Asia Wanita U-17 di Bali. Foto: Dok AFC
zoom-in-whitePerbesar
China mengalahkan Australia di Piala Asia Wanita U-17 di Bali. Foto: Dok AFC
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Piala Asia Wanita U-17 yang digelar di Bali kini telah sampai di hari kedua. Apabila kemarin Grup A telah lebih dulu bertanding, kini gantian empat tim dari Grup B yang merampungkan pertandingan.
ADVERTISEMENT
Pada Selasa (7/5) sore, China tampil trengginas dan menggulung Australia 3-0 dalam laga yang digelar di Bali United Training Center. Zhou Xinyi (21) dan Zhong Yuxin (22) menjadi dua pemain paling berbahaya dalam mengobrak-abrik pertahanan Australia.
Tampak bagaimana keduanya bebas bergerak di sepertiga akhir pertahanan Australia tanpa bisa dibendung bek-bek Matilda yang terlihat kepayahan berlari 90 menit di cuaca Gianyar yang panas, lembab, dan berangin.
Gol diciptakan oleh Zhou Xinyi pada menit 5, Xiao Jiaqi pada menit 63, dan Zhang Kecan pada menit 77. China benar-benar dominan dalam laga ini. Mereka menguasai 64 persen bola dan menciptakan 11 tembakan on target, yang tiga di antaranya berujung gol.
Pertandingan Jepang melawan Thailand pada Piala Asia Wanita U-17 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Bali, Selasa (7/5/2024). Foto: AFC
Sementara itu, pada pukul 19.00 WITA, Jepang dan Thailand saling adu lutut di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar.
ADVERTISEMENT
Jepang tampil menguasai bola, berusaha memperluas ruang bermain dengan passing-passing pendek—mirip dengan timnas senior mereka, baik laki-laki maupun perempuan. Inikah yang terjadi kalau sepak bola di sebuah negara dikembangkan dengan visi yang jelas dari junior sampai tim seniornya? Wallahu a'lam bishawab.
Sedangkan Thailand menyajikan low block, menunggu untuk merebut bola, kemudian melepas umpan-umpan panjang pada dua striker kencang mereka.
Sampai ujung babak pertama, kedua tim masih bermain impas 0-0.
Peruntungan Jepang berubah di babak kedua. Pada menit 51, kapten Miharu Shinjo mencetak gol cantik yang membawa timnya unggul 1-0. Ia membiarkan pemain bertahan Thailand melakukan sliding tackle, kemudian menendang keras bola ke pojok kiri gawang Thailand.
Thailand yang bermain lebih terbuka dan menyerang justru meninggalkan banyak celah untuk dimanfaatkan Jepang. Nadeshiko Muda juga merevisi strategi mereka dengan bermain lebih direct melalui umpan-umpan langsung ke sepertiga akhir pertahanan Thailand.
ADVERTISEMENT
Terbukti, keunggulan Jepang bertambah dua kali di menit 60an. Pada menit 65, bek Thailand tak keburu menutup pergerakan mobile M. Sakaki saat gelandang Jepang tersebut melepaskan tendangan dari luar kotak penalti. Kiper Thailand, A. Boonprakanpai, sempat menahan bola, tapi terlepas dan masuk gawang. Skor menjadi 2-0.
Empat menit berselang, gantian pemain pengganti Anon Tsuda menceploskan bola ke pojok kanan bawah gawang Thailand. Menerima umpan lambung dari kanan pertahan Jepang, Tsuda berbalik dan melepaskan tembakan tajam. Kiper Thailand cuma bisa tercenung. 3-0 buat Jepang.
Tsuda kembali mencetak gol pada menit ke-87. Striker berbadan jangkung itu memang cocok sekali menjadi target woman. Crossing Hanashiro dari sisi kanan ditanduknya dari jarak dekat. Skor 4-0 buat Jepang bertahan sampai pertandingan usai.
ADVERTISEMENT