Muncul Bisul Usai Imunisasi BCG, Apakah Berbahaya?

2 Mei 2024 13:01 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi vaksin dan imunisasi pada bayi. Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi vaksin dan imunisasi pada bayi. Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Seorang ibu membagikan kondisi lengan bayinya yang muncul bisul usai imunisasi BCG. Karena bisul semakin membesar, ia pun khawatir dan konsultasi ke dokter. Ternyata kata dokter, kondisi itu umum terjadi.
ADVERTISEMENT
Imunisasi BCG merupakan vaksin untuk melindungi bayi dari penyakit tuberkulosis (TB) yang disebabkan infeksi bakteri Mycobacterium tuberculosis. Selain itu, vaksin BCG juga dapat mencegah radang otak (meningitis) akibat dari komplikasi TB.

Berbahayakah Muncul Bisul Usai Imunisasi BCG?

Menanggapi hal tersebut, Dokter Aisya mengatakan, munculnya bisul setelah imunisasi BCG bukan masalah. Justru kemunculan bisul ini merupakan respons alami tubuh untuk membentuk daya tahan alami terhadap vaksin.
"Vaksin BCG berisi bakteri mycobacterium tuberculosis hidup yang dilemahkan untuk mencegah penyakit tuberkulosis," ujar Dokter Aisya kepada kumparanMOM.
Ilustrasi bayi imunisasi atau mendapat vaksin. Foto: aslysun/Shuttterstock
Menurut Dokter Aisya, umumnya setelah 2-6 minggu usai imunisasi akan muncul bintik kecil di sekitar area imunisasi. Bisul kecil yang dialami anak akan berubah menjadi bisul yang lebih besar ataupun lepuh.
ADVERTISEMENT
Kemudian, bisul itu pun bisa membesar ataupun mengoreng dalam waktu 2 sampai 4 bulan. Selanjutnya akan mengempes dengan sendirinya dan menjadi jaringan parut setelah kurang lebih dalam waktu 1 bulan.
Lalu bagaimana cara merawat bisul atau bekas luka pasca imunisasi BCG?

Cara Merawat Bisul Bekas Imunisasi BCG

Dokter Aisya menyarankan, agar Anda menjaga supaya bisul tidak pecah, tetap bersih, dan kering. Namun, apabila bisul terlanjur pecah, segeralah bersihkan dengan kasa steril.
"Jangan menggaruk bisul, jangan mengoleskan antibiotik atau produk antiseptik pada area yang luka, jangan menempelkan plester pada area bisul, dan jangan menggosok ataupun memijat bisul, " pungkas Dokter Aisya.