3.000 Warga Latimojong Terisolir Akibat Banjir Bandang di Luwu Sulsel
ADVERTISEMENT
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Pemerintah Sulawesi Selatan (Sulsel) melaporkan ribuan warga di Kecamatan Latimojong, Kabupaten Luwu, terisolir akibat bencana alam tanah longsor yang terjadi pada Jumat (3/5) kemarin.
ADVERTISEMENT
Terisolirnya ribuan warga dikarenakan kerusakan infrastruktur seperti jembatan yang putus dan jalan tertimbun longsor. Karena akses jalan tidak bisa dilalui pemberian bantuan pun terkendala.
Kapolda Sulsel Irjen Pol Andi Rian Djajadi mengatakan, upaya untuk mengirimkan bantuan kepada warga di Kecamatan Latimojong, Kabupaten Luwu terus dilakukan.
"Ada 3.000 warga di sana (Kecamatan Latimojong) yang terisolir. Akses jalan menuju ke sana itu tidak bisa dilalui," kata Andi Rian kepada wartawan Sabtu (4/5).
Karena akses darat tidak bisa dilalui, Andi Rian menerjunkan satu unit helikopter AW 169 Polda Sulsel. Helikopter mengangkut beberapa kebutuhan dasar masyarakat, seperti makanan, pakaian, hingga obat-obatan.
"Jadi kami sepakat untuk mengirimkan bantuan ke warga melalui jalur udara. Kami libatkan helikopter," sebutnya.
ADVERTISEMENT
Sementara, Pj Gubernur Sulsel, Bahtiar Baharuddin, menegaskan akan memberikan dukungan dan juga bantuan kepada warga yang terdampak. Khususnya di Kecamatan Latimojong Kabupaten Luwu.
"Kami harap masyarakat tetap tenang khususnya di Kecamatan Latimojong, karena kami pasti berikan dukungan dan bantuan," katanya.
Live Update
Pesawat latih jenis Tecnam P2006T dengan nomor pesawat PK-IFP jatuh di Lapangan Sunburst, BSD, Tangerang Selatan, Minggu (19/5). Pesawat dengan rute Tanjung Lesung-Pondok Cabe tersebut sudah hilang kontak sejak 13.43 WIB. Dilaporkan 3 orang tewas.
Updated 19 Mei 2024, 18:54 WIB
Aktifkan Notifikasi Breaking News Ini