Dian Andriani Ratna Jadi Kowad Pertama yang Sandang Pangkat Mayjen di TNI AD

16 Mei 2024 10:10 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Wakasad Letjen TNI Tandyo Budi Revita Foto: TNI AD
zoom-in-whitePerbesar
Wakasad Letjen TNI Tandyo Budi Revita Foto: TNI AD
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Wakil KSAD Letjen TNI Tandyo Budi Revita menerima laporan korps kenaikan pangkat 46 perwira tinggi (pati) TNI AD di Markas Besar TNI AD Jakarta pada Rabu (15/5).
ADVERTISEMENT
Salah satunya, seorang pati Korps Wanita Angkatan Darat (Kowad) pertama yang menyandang pangkat mayor jenderal (mayjen) di jajaran TNI AD.
Prajurit Kowad itu bernama Mayjen TNI Dr. dr. Dian Andriani Ratna Dewi, Sp.KK., M.Biomed (AAM)., M.A.R.S., S.H., M.H., FINSDV., FAADV. Ia menjabat Ketua Lembaga Penjamin Mutu dan Pengembangan Pembelajaran Universitas Pertahanan (Unhan).
Dian lahir pada 3 Juni 1966. Sebelum mendapat promosi di Unhan per April 2024, Dian menjabat Komite Etik Perumahsakitan RSPAD Gatot Subroto.
Dian adalah lulusan S1 dan Profesi Dokter FK UGM (1992), PPDS Kulkel FK UI (2002), S2 Ilmu Biomedik FK UI, dan S2 Kajian Administrasi Rumah Sakit FKM UI. Dia juga meraih gelar doktor (S3).
ADVERTISEMENT

Pesan Jenderal Maruli

KSAD Jenderal TNI Maruli Simanjuntak dalam amanat tertulisnya yang dibacakan Tandyo menyampaikan selamat kepada para pati atas kenaikan pangkatnya.
"Ini merupakan bentuk apresiasi negara atas prestasi dan dedikasi para pati kepada institusi TNI AD, juga bangsa dan negara," kata Tandyo membacakan amanat Maruli.
Mayjen TNI Dr. dr. Dian Andriani Ratna Dewi Foto: TNI AD
Tercatat, ada tujuh pati berpangkat mayjen (bintang dua) dan 39 pati berpangkat brigjen (bintang satu) yang melaporkan kenaikan pangkatnya kepada Wakil KSAD. Sebagian di antaranya (28 pati) bertugas di dalam struktur TNI AD dan 18 pati lainnya berdinas di luar struktur TNI AD.
“Kita curahkan pemikiran kita untuk kemajuan TNI dan TNI AD. Curahkan pemikiran kita untuk melayani pasukan kita, berkontribusi terhadap anggota kita, (terutama) yang bertugas di ujung-ujung negeri ini," ucap Tandyo.
ADVERTISEMENT
"Sehingga mereka merasakan keberadaan kita, sekecil apa pun bentuk kegiatannya, merupakan amal ibadah bagi kita,“ tutur dia.
Lebih jauh, Maruli juga berpesan dalam amanatnya agar para pati yang naik pangkat menjadi panutan dan inspirasi dalam organisasi yang dipimpinnya.
Sedangkan kepada para pati yang berdinas di luar struktur TNI AD, Maruli mengingatkan keberadaan mereka merupakan duta dan representasi TNI AD.
"Oleh karena itu harus senantiasa bekerja dengan baik, penuh semangat, serta yang terpenting mampu menjaga nama baik TNI AD," tutur dia.