PKB Bimbang Usung Anies atau Ida Fauziyah di Pilkada DKI

25 April 2024 23:24 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Waketum PKB Jazilul Fawaid di Hotel Aryaduta, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (26/11/2023). Foto: Annisa Thahira Madina/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Waketum PKB Jazilul Fawaid di Hotel Aryaduta, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (26/11/2023). Foto: Annisa Thahira Madina/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Waketum PKB Jazilul Fawaid mengungkap partainya masih menggodok strategi untuk menentukan siapa yang akan diusung dalam Pilkada Jakarta 2024.
ADVERTISEMENT
Sebab, menurut data PKB, Anies Baswedan masih menjadi sosok dengan elektabilitas tinggi di Jakarta.
“Tentu warga DKI masih berharap Pak Anies, tentu kami akan mendengarkan,” kata Jazilul saat ditemui di DPP PKB, Kamis (25/4).
Hanya saja PKB masih bimbang untuk kembali mengusung Anies, karena Jazilul ingin partainya memprioritaskan kader sendiri seperti Menaker Ida Fauziyah.
“Tapi apa pun kami pasti akan memprioritaskan kader, ya nanti kita juga melihat perkembangan suara dari masyarakat karena kan sampai detik ini belum ada calon-calon gubernur unggulan yang memiliki elektoral yang tinggi,” kata Jazilul.
“Artinya Bu Ida Fauziyah bagi kami masih cukup untuk bersaing dengan yang lain, kecuali Pak Anies mungkin,” tuturnya.
Partner koalisi dalam Pilkada Jakarta juga menjadi pertimbangan. Sebab PKB hanya memiliki 10 kursi, partai yang dipimpin Cak Imin itu harus berkoalisi dengan partai lain untuk maju Pilkada Jakarta.
ADVERTISEMENT
Sejauh ini penjajakan awal kerja sama pilkada sudah dilakukan oleh PKB dan PKS.