Profil Solihin GP, Tokoh Jabar yang Meninggal Dunia Hari Ini

5 Maret 2024 16:04 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Mantan Gubernur Jabar Letjen TNI (Purn) Solihin Gautama Purwanegara (GP) Foto: Raga Imam/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Mantan Gubernur Jabar Letjen TNI (Purn) Solihin Gautama Purwanegara (GP) Foto: Raga Imam/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Solihin Gautama Purwanegara atau yang dikenal dengan sapaan Solihin GP tutup usia pada usia 97 tahun. Solihin merupakan perwira tinggi militer dengan pangkat Letnan Jenderal. Solihin lahir di Kota Tasikmalaya pada 12 Juli 1926.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan informasi yang dihimpun dari sejumlah sumber, Solihin mengawali karir di dunia militer sebagai Tentara Keamanan Rakyat (TKR) Kabupaten Bogor. Dari sana, Solihin bergabung dengan Divisi Siliwangi.
Sejumlah jabatan pernah diemban Solihin seperti Pangdam XIV/Hasanuddin Makassar (1964-1968), Gubernur Akabri Umum dan Darat Magelang (1968-1970), hingga Sekretaris Pengendalian Operasional Pembangunan (1977-1992). Lalu, di pemerintahan, Solihin pernah menjabat sebagai Gubernur Jabar.
Di tanah kelahirannya, Solihin dianggap sebagai sesepuh Jabar. Sejumlah tokoh termasuk Presiden Jokowi punya hubungan yang cukup dekat dengan Solihin terutama ketika mencalonkan diri sebagai presiden pada tahun 2019 dan 2024.
Selain kiprah di dunia kemiliteran, Solihin juga dikenal merupakan pejuang lingkungan. Dia merupakan pendiri dari Dewan Pemerhati Kehutanan dan Lingkungan Tatar Sunda (DPKLTS).
ADVERTISEMENT
Sebelum meninggal dunia, Solihin sempat enam kali terkena serangan strok hingga lumpuh. Solihin bahkan harus menggunakan kursi roda.
Setelah terkena strok, Solihin tercatat tiga kali masuk ke RS Advent. Solihin pertama kali masuk ke rumah sakit karena mengalami dehidrasi kemudian menolak asupan makanan. Hal itu mengakibatkan kondisi tubuhnya menurun. Namun begitu, usai ditangani, kondisinya kembali membaik dan sempat pulang ke rumah.
Solihin kembali masuk ke rumah sakit sekitar 12 hari lalu karena mengalami gangguan pada bagian pernapasan yang berlanjut ke jantung hingga ginjal. Berbagai penanganan yang dilakukan di rumah sakit tak membuat kondisi kesehatannya membaik.
Di mata keluarga, Solihin dikenal sebagai sosok yang keras dan tegas tapi berhati lembut. Solihin meninggalkan 4 anak, 9 cucu, dan 4 cicit.
ADVERTISEMENT