Rekomendasi Dongeng Tentang Hewan yang Penuh Pesan Moral

Konten dari Pengguna
3 April 2022 13:07 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Mama Rempong tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi dongeng tentang hewan (Sumber: Pixabay)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi dongeng tentang hewan (Sumber: Pixabay)
ADVERTISEMENT
Ada beberapa dongeng tentang hewan yang menarik dan seru untuk dibacakan pada si kecil nih. Siapa di sini Mama-Mama yang juga senang membacakan dongeng untuk anaknya?
ADVERTISEMENT
Kalau Mama sendiri sudah menjadi kebiasaan sih untuk membacakan cerita pada anak-anak Mama sebelum tidur. Bahkan Mama juga mulai mendongeng pada anak semenjak mereka berada di dalam kandungan loh.
Mama memang pernah baca di laman Parents, kalau membacakan dongeng anak punya banyak sekali manfaat. Termasuk untuk menstimulasi kecerdasan kognitifnya. Dengan sering membacakan dongeng, daya berpikir serta imajinasi anak menjadi semakin terlatih.
Selain itu, mendongeng juga punya manfaat yang sangat baik untuk perkembangan bahasanya. Membacakan dongeng bisa memperbanyak kosakata anak serta baik juga untuk kemampuan mendengarnya.
Bahkan membacakan dongeng bisa menjadi salah satu cara untuk menanamkan banyak nilai kehidupan pada si kecil. Banyak cerita anak yang memiliki nilai moral yang penting yang dapat diterapkan dalam kesehariannya kelak.
ADVERTISEMENT
Biar enggak bosan dengan cerita yang itu-itu saja. Mama-Mama bisa nih membacakan dongeng tentang hewan kepada si kecil. Biasanya cerita tentang hewan ini memiliki alur yang menarik, tokoh-tokoh yang jenaka, namun tetap mengandung banyak pesan moral yang baik.
Nah, simak beberapa rekomendasi dongeng tentang hewan ini ya, Ma!

Dongeng Tentang Hewan

1. Dongeng Gajah dan Semut
Ilustrasi dongeng tentang hewan (Sumber: Pixabay)
Di sebuah hutan yang lebat, hiduplah sekumpulan kawanan gajah. Mereka terkenal dengan badannya yang besar dan kekuatannya yang hebat.
Suatu hari, kawanan gajah ini memasuki daerah hutan yang banyak dihuni oleh gerombolan semut untuk mencari makan. Banyak rumah dari kumpulan semut ini hancur lantaran diinjak oleh gajah yang sedang mencari makan ini.
Seekor semut pun menjadi marah melihat perilaku para gajah yang tidak mempedulikan tempat tinggal mereka. “Pergilah kalian dari sini. Jangan ganggu kami,” kata salah satu semut.
ADVERTISEMENT
Mendengar hal tersebut, kawanan gajah itu hanya tertawa dan tidak mempedulikannya. Mereka menganggap semut merupakan binatang kecil yang lemah dan tidak berbahaya.
Keesokan harinya, kawanan gajah kembali datang ke area hutan tersebut untuk mencari makanan dan kembali menghancurkan rumah dari semut-semut.
Para semut pun menjadi kesal dan akhirnya mencoba menyerang kawanan gajah. Dengan membawa banyak pasukan, gerombolan semut akhirnya menyerang para gajah. Mereka menggigit kulitnya hingga gajah merasa gatal. Sampai masuk ke dalam telinganya dan para gajah pun menjadi jatuh tidak berdaya.
Kawanan gajah pun akhirnya mengaku kalah dan tidak akan kembali mengganggu hunian para semut.
Dari cerita ini, kita bisa mengambil kesimpulan kita tidak boleh meremehkan orang lain karena melihat dari ukuran tubuh atau kemampuannya. Anak-anak juga bisa diajarkan untuk tidak sombong dan merasa kuat, karena malah akan merugikan dirinya sendiri.
ADVERTISEMENT
2. Dongeng Dua Ekor Kambing
Ilustrasi dongeng tentang hewan (Sumber: Pixabay)
Suatu hari hiduplah dua ekor kambing yang senang bermain bersama. Dua kambing tersebut ingin menyeberangi sungai untuk melihat sisi hutan yang lain.
Untuk menyeberangi sungai hanya ada sebuah jembatan yang berukuran kecil dan sempit. Kedua kambing ini ingin menyeberang jembatan tapi tak ada yang mau mengalah.
Mereka pun akhirnya menjadi bertengkar karena tidak saling memberi jalan untuk satu sama lainnya. Tanpa sadar, mereka pun sudah mulai menyeberang jembatan meski tetap sambil bertengkar.
Ketika sudah sampai tengah jembatan, keduanya tetap saling ingin menyerobot satu sama lainnya. Akhirnya jembatan tersebut goyah dan ambruk. Kedua kambing ini pun jatuh terseret arus sungai.
Nilai moral yang bisa dipetik dari kisah ini adalah anak-anak bisa belajar bahwa sifat keras kepala dan tidak ingin mengalah malah dapat membuat hal yang tidak baik. Kadang lebih baik mengalah agar tidak mendapatkan masalah yang lebih panjang untuk ke depannya.
ADVERTISEMENT
Itulah dia dua rekomendasi dongeng tentang hewan yang bisa kamu bacakan untuk si kecil. Selamat melakukan quality time sambil membacakan cerita pada si kecil ya, Ma!
(AN)