BNPB: Sebanyak 9.083 Warga Harus Dievakuasi Dampak Erupsi Gunung Ruang
ADVERTISEMENT
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
MANADO - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB ), Letjen TNI Suharyanto, mengatakan ada 9.083 warga yang tinggal di Pulau Tagulandang, Kabupaten Sitaro , harus dievakuasi karena terdampak erupsi Gunung Ruang .
ADVERTISEMENT
Menurut Suharyanto, warga yang akan dievakuasi ini berada di radius 7 kilometer dari kawah Gunung Ruang , yang merupakan jarak rekomendasi dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG).
"Hingga saat ini, dari data yang ada, sebanyak 3.364 pengungsi telah dievakuasi dari Pulau Tagulandang. Sedangkan untuk 5.719 pengungsi lainnya masih dalam proses evakuasi yang dilakukan secara bertahap," ujar Suharyanto di Manado, Sulawesi Utara.
Adapun proses evakuasi dilakukan menggunakan berbagai armada kapal laut seperti KM Glory Marry, KRI Kakap-811, KM Marina Bay, KM Lohoraung, KPL Basarnas, KM Lokongbanua, KM Barcelona Lii, dan KM Bea Cukai.
Dijelaskan Suharyanto, proses evakuasi dilakukan secara bertahap sejak Selasa (30/4) lalu dan akan terus berlanjut hingga selesai. Adapun targetnya pada Minggu (5/5) telah selesai semua.
ADVERTISEMENT
"Perlu tindakan cepat karena ini menyangkut keselamatan dan kesehatan dari masyarakat yang terdampak," kata Suharyanto.
Lanjut dikatakan Suharyanto, pemerintah sendiri telah menyiapkan lokasi pengungsian sementara bagi warga yang dievakuasi di beberapa titik.
Sejumlah titik lokasi pengungsian itu seperti Sentra Tumou Tou Manado, Sentra di Paal 4 UPT Kemensos, Bapelkes Malalayang, BLK Bitung, Pulau Siau, dan wilayah lainnya secara mandiri.
"Kita saling bahu membahu untuk membantu para warga yang terdampak erupsi Gunung Ruang ini," ujarnya kembali.
franky salindeho
Live Update
Pesawat latih jenis Cessna dengan nomor pesawat PK-IFP jatuh di Lapangan Sunburst, BSD, Tangerang Selatan, Minggu (19/5). Pesawat dengan rute Tanjung Lesung-Pondok Cabe tersebut sudah hilang kontak sejak 13.43 WIB. Dilaporkan 3 orang tewas.
Updated 19 Mei 2024, 15:42 WIB
Aktifkan Notifikasi Breaking News Ini