Desa Rempek: Desa Terpencil yang Dijamah HMFH

PANAH KIRANA
Lembaga Pers Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Pelita Harapan. Email: [email protected] Instagram: @panahkirana_uph LINE: @ssc7033a
Konten dari Pengguna
10 September 2018 17:44 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari PANAH KIRANA tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
PANAH KIRANA – Hampir satu pekan yang lalu, Himpunan Mahasiswa Fakultas Hukum UPH (HMFH-UPH) menggalang donasi untuk menjalankan misi kemanusiaan di Lombok dalam rangka membantu korban gempa di daerah Desa Rempek, Kecamatan Gangga, Kabupaten Lombok Utara. Desa Rempek adalah sebuah desa terpencil di Lombok Utara yang masih kurang terjamah oleh sentuhan donasi dari luar.
ADVERTISEMENT
Pemberian donasi untuk korban gempa di Desa Rempek disambut hangat oleh masyarakat setempat. Para relawan yang dikirimkan untuk menyalurkan dana bantuan tak hanya menerima bantuan dari HMFH-UPH saja, namun juga menyuguhkan makan siang kepada para relawan yang datang membawakan bantuan kepada mereka.
Dari hasil pengamatan tim Panah Kirana, terlihat di pemandangan sekitar kebanyakan bangunan sudah hancur diguncang gempa, hanya beberapa bangunan yang terlihat masih berdiri.
Jovin Kurniawan sebagai salah satu anggota HMFH yang ikut langsung dalam memberikan bantuan ke Desa Rempek bercerita bagaimana masyarakat setempat harus kehilangan masjid yang dibangun bertahun-tahun dalam hitungan detik.
“Jadi di lokasi (Desa Rempek) itu ada sebuah masjid yang cukup besar. Lokasinya berada di pojok pemukiman. Menurut penduduk setempat, masjid itu adalah masjid yang dibangun bersama-sama oleh warga Desa Rempek selama sekitar sepuluh tahun ke belakang secara bertahap. Jadi berangsur-angsur masjid itu direnovasi terus hingga pada bentuk terakhirnya sebelum gempa. Namun saat gempa bumi terjadi, masjid itu roboh hanya dalam hitungan detik,” tutur Jovin saat dihubungi oleh Panah Kirana.
ADVERTISEMENT
Donasi yang telah terkumpul sebesar Rp27.579.000,00, sedangkan yang dibelanjakan oleh HMFH untuk barang keperluan pokok yang didonasikan adalah sebesar Rp20.395.735,00 dan yang diberikan kepada relawan di lokasi adalah sebesar Rp7.183.265,00. Secara terpisah saat dihubungi oleh tim Panah Kirana, divisi Hubungan Masyarakat (HUMAS) HMFH mengatakan bahwa uang sisa yang diserahkan kepada Adi, relawan dari Bali Caring Community (BCC) akan digunakan untuk keperluan dasar seperti beras, air minum, mie instan dan tikar.