Perwakilan UKM DARE Kembali Menjadi Juara!

PANAH KIRANA
Lembaga Pers Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Pelita Harapan. Email: [email protected] Instagram: @panahkirana_uph LINE: @ssc7033a
Konten dari Pengguna
29 September 2018 16:24 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari PANAH KIRANA tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
PANAH KIRANA - Delegasi DARE (Debate and Research) Fakultas Hukum Universitas Pelita Harapan berhasil meraih berbagai penghargaan dalam Business Law Competition Universitas Indonesia 2018. Penghargaan yang diperoleh yaitu Juara Umum Business Law Competition Piala Hafni Sjahruddin, Juara 1 Legal Opinion, serta Juara 1 dan Best Draft Contract Drafting and Negotiation.
ADVERTISEMENT
Para delegasi DARE yang menjuarai perlombaan ini ada enam orang yang terdiri dari angkatan 2015 hingga 2017. Dalam lomba Contract Drafting and Negotiation diwakili oleh David Septian (2015), Nazila Lubis (2015), Madonna (2016), Henny Suvie (2016), Tedo Chandra (2017), dan Aurelia Libertina (2017), sedangkan Noel Benjamin (2015) menjadi perwakilan dalam lomba Legal Opinion.
Dalam mempersiapkan perlombaan, para delegasi lomba Contract Drafting and Negotiation telah melalui proses yang cukup panjang. Persiapan pemberkasan dilakukan dari bulan Juli hingga bulan September. David Septian, Ketua Delegasi DARE lomba Contract Drafting and Negotiation, berkata, “Prosesnya lumayan panjang yah, kita udah persiapan dari Juli pemberkasan sampai September ini.”
Ia pun menambahkan bahwa terdapat hambatan dari faktor eksternal dalam mempersiapkan perlombaan ini. “Yang menjadi hambatan adalah faktor eksternal. Karena ini lomba team kadang ada yang dicariin orang tuanya karena sering pulang larut sampai ga ijinin keluar,” katanya.
ADVERTISEMENT
“Kesannya yah Puji Tuhan ini semua berkat kasih karunia Kristus karena Ia yang memampukan kita untuk mencapai titik ini. Pesan bagi yang lain tetap semangat terus di kompetisi berikutnya,” tuturnya.
Selain David, Noel Benjamin sebagai delegasi lomba Legal Opinion juga mengalami hal serupa. Saat wawancara berlangsung, Noel menjelaskan tahapan perlombaan, “Perlombaan LO (Legal Opinion) ini terdiri dari dua babak yaitu penyisihan dan final. Dimana babak penyisihan disuruh untuk membuat pendapat hukum dari masalah yang ada, sedangkan babak final adalah mempresentasikan pendapat hukum. Babak penyisihan ini sudah saya mulai dari tanggal 5 Juli sampai 5 Agustus 2018. Tanggal 3 September diumumkan siapa yang masuk final dan finalnya pada tanggal 22 September. Itulah waktu persiapan.”
ADVERTISEMENT
Hambatan dalam mempersiapkan perlombaan tidak hanya dirasakan oleh para delegasi lomba Contract Drafting and Negotiation, Noel selaku delegasi Legal Opinion juga mengalami hambatan. Bernasib baik, hambatan yang dirasakan olehnya tidak terlalu banyak.
“Hambatan yang terjadi tidak terlalu banyak dikarenakan saya bisa berkonsultasi dengan kementerian terkait perlombaan, dosen serta senior. Sehingga jika saya ada hal yang tidak dimengerti, saya bertanya kepada mereka,” katanya