Pendongeng adalah Sebutan untuk Siapa?

Ilustrasi Pendongeng adalah Sebutan untuk. Sumber: unsplash.com/ Dmitry Ratushny

Pendongeng adalah sebutan untuk seseorang yang membacakan dongeng kepada orang lain. Dongeng sendiri sebenarnya adalah salah satu bentuk cerita khayalan yang belum tentu ada di dunia nyata maupun cerita nyata yang mengandung pesan.

Biasanya dongeng dibacakan untuk anak-anak menjelang tidur maupun pada acara tertentu yang dihadiri orang banyak. Bentuk dongeng dapat berupa fabel atau cerita yang tokohnya adalah hewan, legenda atau cerita rakyat dan lain sebagainya.

Pendongeng adalah Sebutan untuk Orang yang Melakukan Kegiatan Ini

Ilustrasi Pendongeng adalah Sebutan untuk. Sumber: unsplash.com/ Mike Erskine

Pendongeng adalah sebutan untuk orang yang melakukan kegiatan bercerita dongeng. Seorang pendongeng harus menguasai teknik artikulasi dan intonasi yang tepat ketika mendongeng agar pendengarnya ikut terhanyut dalam cerita.

Menurut buku Khazanah Terapi Komplementer-Alternatif: Telusur Intervensi Pengobatan Pelengkap Non-Medis oleh dr. Asep Achmad Hidayat (2022:100), mendongeng berasal dari kata dasar dongeng yang termasuk dalam kelas kata kerja (verba, verb, fi'l) sehingga mendongeng dapat berarti suatu tindakan menceritakan kisah-kisah dongeng.

Di dalam dongeng, tersimpan pesan yang bisa dipetik hikmahnya oleh pendengar. Misalnya dongeng tentang si kancil dan buaya yang memberikan pesan pada pembaca bahwa kecerdikan bisa diandalkan untuk mengurangi kesulitan.

Banyak cerita dongeng yang dibacakan oleh pendongeng dan mengandung hikmah sehingga cocok untuk diberikan kepada anak-anak. Dengan demikian, anak-anak dapat mengambil pelajaran dari dongeng tersebut untuk diaplikasikan dalam kehidupan nyata.

Salah satunya yaitu dongeng legenda yang benar-benar pernah terjadi di Indonesia, kisah Malin Kundang yang durhaka terhadap orang tuanya. Anak-anak bisa melihat dampak nyata dari tidak berbakti kepada orang tua.

Dari dongeng tersebut, anak-anak akan dilatih pola pikirnya untuk memuliakan orang tua supaya tidak menjadi durhaka seperti Malin Kundang.

Adapun untuk menjadi pendongeng, orang tersebut harus bisa membuat cerita yang dibacakan lebih hidup dengan intonasi yang tepat. Kapan harus memakai intonasi bersemangat, marah, sedih dan gembira.

Hal itu akan memengaruhi perasaan pendengar sehingga bisa mendalami cerita dalam dongeng yang diperdengarkan.

Baca juga: 2 Dongeng Seru Panjang yang Mempunyai Pesan Moral untuk Anak SD

Setelah membaca uraian di atas, disimpulkan bahwa pendongeng adalah sebutan untuk orang yang bercerita tentang kisah-kisah khayalan yang memiliki pesan untuk pembaca. (IMA)