Konten dari Pengguna

Pendiri Dinasti Mamluk dan Sejarahnya yang Menarik

Sejarah dan Sosial
Artikel yang membahas seputar sejarah hingga topik sosial lainnya.
15 Mei 2024 20:35 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Foto Hanya Ilustrasi: Pendiri Dinasti Mamluk. Sumber: Haley Black/Pexels.com
zoom-in-whitePerbesar
Foto Hanya Ilustrasi: Pendiri Dinasti Mamluk. Sumber: Haley Black/Pexels.com
ADVERTISEMENT
Dinasti Mamluk merupakan salah satu dinasti yang pernah berkuasa di Mesir. Dinasti Mamluk juga salah satu dinasti yang berpengaruh dalam peradaban Islam dunia. Lantas siapakah pendiri Dinasti Mamluk dan bagaimana sejarahnya?
ADVERTISEMENT
Untuk mengetahui pembahasan selengkapnya, simak dalam ulasan berikut ini!

Pendiri Dinasti Mamluk

Foto Hanya Ilustrasi: Pendiri Dinasti Mamluk. Sumber: Pok Rie/Pexels.com
Dr. Ahmadin, S.Ag., S.Pd., M.Pd. dalam buku berjudul Sejarah Peradaban Islam menjelaskan bahwa Dinasti Mamluk atau terkenal sebagai kerajaan budak di Mesir berdiri setelah runtuhnya Dinasti Ayyubiyah pada tahun 1250 M.
Fondasi kekuasaan Dinasti Mamluk diletakkan oleh Syajar al-Durr, yang merupakan janda al-Salih dari Dinasti Ayyubiyah yang sebelumnya adalah seorang budak dari Turki dan Armenia.
Izzuddin Aybak merupakan pemimpin pertama yang mengambil kendali Mesir di bawah payung Dinasti Mamluk. Ia berkuasa dari tahun 1250 M. Setelah kematian Aybak, kepemimpinan Dinasti Mamluk digantikan oleh anaknya yakni Ali yang usianya masih muda.
Ali kemudian mengundurkan diri pada tahun 1259 dan digantikan wakilnya, yakni Qutuz. Sesudah Qutuz naik tahta, Baybars yang mengasingkan diri ke Suriah sebab tidak senang dengan kepemimpinan Aybak memutuskan kembali ke Mesir.
ADVERTISEMENT
Selanjutnya pada awal tahun 1260, Mesir terancam serangan dari bangsa Mongol yang sudah berhasil menduduki hampir semua dunia Islam.
Tentara Mamalik di bawah kepemimpinan Qutuz dan Baybars berhasil mengalahkan pasukan Mongol. Kemenangan ini menjadikan kekuasaan Mamalik di Mesir sebagai tumpuan harapan umat Islam di kawasan sekitar.

Dua Periode Pemerintahan Daulah Mamluk

Abdul Syukur al-Azizi dalam buku berjudul Sejarah Terlengkap Peradaan Islam menjelaskan bahwa Dinasti Mamluk terbagi menjadi dua periode berdasarkan dengan daerah asalnya.

Mamluk Bahri

Golongan pertama disebut sebagai Mamluk Bahri. Golongan pertama ini asalnya dari kawasan Kipchak (Rusia Selatan), Mongol, dan Kurdi. Mereka ditempatkan di Pulau Raudhah di pinggiran Sungai Nil.
Di sinilah mereka menjalani latihan militer dan pelajaran keagamaan. Karena penempatan mereka inilah yang dikenal dengan julukan Mamluk Bahri atau budak laut/air.
ADVERTISEMENT

Mamluk Burji

Golongan kedua pemerintahan Dinasti Mamluk adalah Mamluk Burji. Para budak yang asalnya dari etnik Syracuse di daerah Kaukasus. Golongan kedua ini berhasil bertahan berkuasa pada masa Dinasti Mamluk.
Demikianlah penjelasan tentang pendiri dinasti Mamluk dan sejarahnya yang menarik untuk diketahui. Semoga membantu! (eK)