Tokoh Pendidikan Nasional dan Perannya bagi Indonesia

Sejarah dan Sosial
Artikel yang membahas seputar sejarah hingga topik sosial lainnya.
Konten dari Pengguna
6 Mei 2024 21:33 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi tokoh pendidikan nasional. Foto: Pexels
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi tokoh pendidikan nasional. Foto: Pexels
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Ada begitu banyak tokoh pendidikan nasional yang memiliki peran penting dalam kemajuan pendidikan di Indonesia sejak zaman pra kemerdekaan.
ADVERTISEMENT
Mereka adalah tokoh berjasa yang menjadi cikal bakal pendidikan Indonesia pada masa ini. Berikut adalah daftar nama tokoh pendidikan nasional yang perlu diketahui.

Tokoh Pendidikan Nasional

Ilustrasi tokoh pendidikan nasional. Foto: Pexels
Melalui Buku Ensiklopedi Tokoh Pendidikan, ada beberapa nama yang disebut sebagai tokoh pendidikan dari Indonesia, antara lain:

1. K.H. Hasyim Asy’ari

Hasyim Asy’ari diberi gelar Hadratus Syekh (Tuan Guru Besar) oleh para kiai karena dikenal sangat pandai, tekun, dan rajin belajar. K.H. Hasyim Asy’ari adalah pendiri Pesantren Tebuireng di sekitar Kelurahan Cukir, Jombang.

2. K.H. Ahmad Dahlan

K.H. Ahmad Dahlan adalah pendiri Muhammadiyah pada 18 November 1912 di Kauman, Yogyakarta. Dia juga bergabung dengan berbagai organisasi, seperti Jam’iyatul Khair, Syarikat Islam, Budi Utomo, hingga Komite Pembela Kanjeng Nabi Muhammad.

3. Ki Hajar Dewantoro

Ki Hajar Dewantoro adalah seorang bangsawan Jawa yang dikenal sebagai Bapak Pendidikan Indonesia. Dia adalah pelopor pendidikan bagi kaum pribumi pada zaman penjajahan Belanda dengan mendirikan Perguruan Taman Siswa.
ADVERTISEMENT

4. Dr. Hamka

Dr. Hamka pernah menjabat sebagai Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) pertama di Indonesia. Sempat berkecimpung di dunia politik melalui partai Masyumi dan aktif dengan Muhammadiyah hingga tutup usia.
Kini, namanya bahkan disematkan sebagai Universitas Hamka milik Muhammadiyah.

5. Sarmidi Mangunsarkoro

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia yang menjabat tahun 1949-1950. Dia menjadi salah satu orang yang dipercaya Ki Hajar Dewantara untuk memajukan, menggalakkan, serta memodernisasikan Tamansiswa.

6. Dewi Sartika

Dewi Sartika adalah seorang advokat dan tokoh perintis pendidikan untuk kaum wanita di Indonesia. Dia mendapat gelar Orde van Oranje-Nassau ketika perayaan ulang tahun ke-35 Sekolah Kaoetamaan Isteri atas jasanya dalam memperjuangkan pendidikan.

7. R. Suwandi

Nama R. Suwandi familiar dengan ejaan Republik atau ejaan Suwandi yang sempat digunakan sebelum digantikan oleh ejaan EYD. Soewandi merupakan pengurus organisasi Boedi Oetomo. Dia juga pernah menjabat sebagai Menteri Pengajaran antara tahun 1946-1947.
ADVERTISEMENT

8. Muhammad Yamin

Muhammad Yamin merupakan salah satu perintis puisi modern Indonesia dan pelopor Sumpah Pemuda. Selain itu, dia juga adalah seorang sastrawan, sejarawan, budayawan, politikus, dan ahli hukum
Demikian adalah beberapa tokoh pendidikan nasional yang harus dihormati jasanya hingga saat ini. (SP)