Hobi dan Instagram: Perpaduan yang Cocok untuk Personal Brandingmu

Selly Imeldha
Mahasiswi jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Airlangga yang memiliki ketertarikan dibidang content writer, script writer, design graphic, dan social media speciallist.
Konten dari Pengguna
16 Mei 2024 16:41 WIB
ยท
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Selly Imeldha tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Source: Foto Pribadi
zoom-in-whitePerbesar
Source: Foto Pribadi
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Instagram merupakan media sosial yang kian ramai digemari Gen Z sejak munculnya beragam fitur-fitur menakjubkan. Aplikasi ini memiliki fitur yang cukup lengkap dibanding dengan aplikasi sejenisnya sehingga banyak digunakan oleh berbagai kalangan. Diperkuat dengan fakta bahwa Indonesia merupakan pengguna Instagram terbanyak ke-4 dengan jumlah 104,8 juta berdasarkan laporan We Are Social di tahun 2023. Seiring berjalannya waktu pengguna Instagram akan terus bertambah karena dibarengi berkembangnya fitur-fitur yang dapat memanjakan penggunanya. Fitur Instagram yang paling sering digunakan adalah fitur posting. Fitur posting ini memiliki 3 jenis yaitu posting story, posting feed, dan posting reels. Tujuan penggunaan sosial media yang sering disuarakan oleh banyak orang khususnya Gen Z adalah sebagai sarana untuk berekspresi. Keberadaan fitur posting ini tentu membantu Gen-Z mencapai tujuan yang telah lama disuarakan. Namun, hingga saat ini fitur posting belum dimaksimalkan oleh Gen-Z padahal fitur ini dapat digunakan sebagai media untuk personal branding.
ADVERTISEMENT
Personal branding adalah upaya seseorang untuk memiliki citra positif di mata publik. Personal branding ini sangat berguna sebagai penunjang karir ke depan. Bagi kebanyakan orang membangun personal branding sulit dilakukan karena alasan tidak memiliki bakat public speaking. Hal yang tidak diketahui oleh orang-orang tersebut yaitu fakta bahwa personal branding bisa dilakukan tanpa harus memiliki public speaking yang bagus seperti seorang influencer. Personal branding dapat dilakukan dengan mengunggah foto atau video ketika sedang melakukan kegiatan yang berkaitan dengan hobi. Hobi merupakan hal yang disukai dan sering dilakukan. Untuk itu, mengunggah suatu foto atau video yang berkaitan dengan hobi tidak akan sulit dilakukan oleh pengguna Instagram untuk membangun personal branding. Lalu, apakah ada langkah-langkah khusus yang bisa jadi trik menarik untuk awal memulai personal branding? Berikut ini daftar hobi dan cara unik agar menarik perhatian dari publik.
ADVERTISEMENT

Fotografi

Kalian suka mengirimkan foto situasi random untuk sekadar memberikan kabar kepada orang terdekat? Sayang sekali jika foto itu hanya sebagai simpanan di galeri, padahal Anda bisa mengunggah foto itu di akun sosial media Instagram Anda. Foto-foto iseng Anda dapat menarik perhatian pengikut dengan sentuhan editing yang bisa dipelajari secara bertahap. Aplikasi editing foto gratis telah banyak beredar seperti VSCO, Adobe Lighroom, Snapseed, Picsart, dsb. Selain aplikasi editing foto, ada juga aplikasi foto instan di Play Store seperti Old Roll, Foodie, dan Dazz Cam yang mengusung kamera vintage kegemaran anak muda zaman sekarang. Opsi pemilihan aplikasi editing dan kamera instan sangat mendukung hasil foto Anda tetapi yang tidak kalah penting adalah setting kamera. Pemilihan angle foto dan pengaturan cahaya juga harus diperhatikan agar foto dapat memukau. Ketika Anda mulai menekuni fotografi dan mulai mengunggahnya di sosial media, foto-foto tersebut dapat dijadikan sebagai portofolio yang dapat menarik Anda ke dunia profesional kerja.
ADVERTISEMENT
Menulis sebuah kisah fiksi tengah menjadi tren saat ini. Alternative Universe (AU) yang dulu hanya ditulis di aplikasi Twitter kini mulai ditulis dan diunggah juga di Instagram. Jika Anda pernah menulis pada aplikasi Wattpad, Anda bisa mulai mencoba menulis AU di Instagram. Menjadi seorang penulis tidak bisa langsung instan dengan menerbitkan sebuah novel, dimulai dari langkah-langkah kecil hingga nantinya Anda bisa menjadi seorang penulis handal. Kegiatan ini harus dibarengi dengan mengikuti seminar kepenulisan sastra dengan tujuan tata kepenulisan Anda bisa berkembang dan semakin menarik bagi banyak orang.

Memasak

Ragam kuliner Indonesia tidak cukup dalam sehari jika kita ingin menguliknya. Indonesia memiliki jenis makanan dan minuman yang berbeda ditiap daerahnya. Hal ini sejalan dengan berkembangnya budaya pada daerah tersebut. Jika Anda merupakan seseorang yang suka memasak makanan tradisional, Anda bisa membagikan resep makanan tersebut sebagai salah satu cara untuk melestarikan budaya. Bukan berarti yang tidak bisa memasak makanan tradisional tidak bisa membangun personal branding melalui hobi memasak ini. Kalian juga bisa membuat resep-resep makanan populer, makanan ringan, hingga makanan untuk diet. Ini akan memudahkan Anda diingat orang yang merupakan target sasaran Anda dan menjadikan konten Anda berbeda dengan orang lain.
ADVERTISEMENT
Ditulis oleh Selly Imeldha Universitas Airlangga