Mengenal Karakteristik Rotan dan Contoh Kerajinannya

Ilustrasi karakteristik rotan. Sumber: daryl han/unsplash

Rotan adalah salah satu material yang lazim digunakan untuk membuat furnitur. Karakteristik rotan dipilih karena bahan ini memungkinkan untuk digunakan sebagai eksplorasi desain furnitur yang variatif.

Rotan merupakan komoditas utama hasil hutan bukan kayu dari Indonesia. Karena rotan memiliki nilai jual yang tinggi dan pasaran yang luas terutama pasar ekspor.

Karakteristik Rotan dan Contohnya

Ilustrasi karakteristik rotan. Sumber: job savelsberg/unsplash

Mengutip KBBI, rotan adalah tumbuhan menjalar yang batangnya digunakan untuk berbagai barang atau perabot (seperti kursi, tali, gelang).

Dalam ilmu biologi, rotan adalah kelompok palma dari Puak Calameae yang memiliki habitus memanjat, terutama Calamus, Daemonorops, dan Oncocalamus. Puak Calameae sendiri terdiri dari sekitar enam ratus anggota, dengan daerah persebaran di bagian tropis Afrika, Asia dan Australasia.

Sebagian besar rotan dunia berasal dari hutan di Indonesia, seperti Sumatra, Jawa, Borneo, Sulawesi, dan Nusa Tenggara. Sisa pasar diisi dari Malaysia, Filipina, Sri Lanka, dan Bangladesh.

Pada awal perdagangan rotan, Indonesia mengekspor rotan asal-asalan yaitu rotan mentah dalam bentuk rotan bulat. Namun, dalam perkembangannya, Indonesia kemudian ekspor rotan dalam bentuk barang setengah jadi dan produk barang jadi.

Mengutip buku Rotan: Kekayaan Belantara Indonesia, Djamal Sanusi (2019), Indonesia dikenal sebagai penghasil rotan terbesar di dunia karena dalam pasaran internasional. Bahkan Indonesia mampu menyediakan sekitar 80% kebutuhan rotan di dunia.

Karakteristik rotan adalah batang yang membulat, serat batang yang kokoh dan kuat, serta tekstur batang yang sudah halus meskipun tidak diamplas.

Batang rotan biasanya langsing dengan diameter 2-5 cm, beruas-ruas panjang, tidak berongga, dan banyak dilindungi duri-duri panjang, keras, serta tajam.

Dibanding kayu, rotan cepat tumbuh dan relatif mudah dipanen serta diangkut. Hal ini dianggap dapat membantu menjaga kelestarian hutan. Oleh karena itu, orang lebih suka memanen rotan daripada kayu.

Material rotan banyak diaplikasikan untuk furnitur, seperti meja, kursi, rak, dan perabot rumah lainnya. Batang-batang rotan dipilih dan dianyam, sebelum akhirnya dibentuk menjadi furnitur yang diinginkan.

Finishing rotan umumnya berupa politur atau melamik transparan untuk kesan natural. Furnitur rotan ini pun dapat dicat semprot dengan berbagai pilihan warna untuk mendapatkan kesan modern tropis.

Contoh kerajinan rotan yang dapat dijadikan dekorasi rumah adalah sebagai berikut.

1. Kursi dan Meja Rotan

Kursi dan meja yang terbuat dari rotan sering digunakan sebagai furnitur dalam dekorasi rumah. Desain yang ringan dan motif alami memberikan nuansa hangat dan ramah di dalam ruangan. Selain itu, kekuatan rotan membuatnya menjadi pilihan yang tahan lama.

2. Lampu Gantung Rotan

Lampu gantung dengan bingkai rotan memberikan sentuhan etnik dan alami pada ruang tamu atau ruang makan. Desain anyaman yang rumit menciptakan efek pencahayaan yang menarik dan menciptakan atmosfer yang hangat.

3. Hiasan Dinding Anyaman

Panel dinding atau hiasan dinding terbuat dari rotan juga menjadi tren dalam dekorasi rumah. Motif anyaman yang artistik dan keindahan alaminya memberikan dimensi tambahan pada ruangan dan sering dijadikan pusat perhatian.

4. Rak Serbaguna

Rak yang terbuat dari rotan dapat digunakan untuk menata buku, tanaman hias, atau koleksi dekoratif lainnya. Desainnya yang sederhana dan natural membuatnya mudah diintegrasikan ke dalam berbagai gaya dekorasi.

Baca Juga: Sifat Kimia Rotan beserta Karakteristiknya

Demikian uraian informasi mengenai karakteristik rotan dan contoh kerajinannya. Semoga informasi ini dapat bermanfaat sebagai ide untuk dekorasi rumah menggunakan rotan. (ARD)