Nilai Kebersamaan yang Timbul dari Para Perumus Pancasila sebagai Dasar Negara

Berita Terkini
Penulis kumparan
Konten dari Pengguna
30 April 2024 20:27 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Salah Satu Nilai Kebersamaan yang Timbul dari Para Perumus Saat Melakukan Rapat Perumusan Dasar Negara Adalah Persatuan. Foto Hanya Ilustrasi. Sumber Foto: Unsplash.com/Mufid Majnun
zoom-in-whitePerbesar
Salah Satu Nilai Kebersamaan yang Timbul dari Para Perumus Saat Melakukan Rapat Perumusan Dasar Negara Adalah Persatuan. Foto Hanya Ilustrasi. Sumber Foto: Unsplash.com/Mufid Majnun
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Salah satu nilai kebersamaan yang timbul dari para perumus saat melakukan rapat perumusan dasar negara adalah persatuan. Persatuan merupakan kunci dari sebuah negara karena tanpa adanya persatuan negara akan mengalami kehancuran.
ADVERTISEMENT
Persatuan inilah yang menjadi salah satu fokus pembahasan dalam perumusan Pancasila sebagai dasar negara Indonesia.

Salah Satu Nilai Kebersamaan yang Timbul dari Para Perumus Saat Melakukan Rapat Perumusan Dasar Negara Adalah Persatuan

Salah Satu Nilai Kebersamaan yang Timbul dari Para Perumus Saat Melakukan Rapat Perumusan Dasar Negara Adalah Persatuan. Foto Hanya Ilustrasi. Sumber Foto: Unsplash.com/Lighten Up
Perumusan Pancasila, dasar negara Indonesia, merupakan sebuah proses panjang yang diwarnai dengan berbagai perdebatan dan pertimbangan matang.
Di tengah perbedaan pendapat dan latar belakang para perumusnya, nilai kebersamaan menjadi kunci utama dalam mencapai konsensus dan melahirkan Pancasila sebagai landasan kokoh bagi persatuan bangsa.
Dikutip dari buku Pancasila Sebagai Ideologi dan Dasar Negara karya Ronto, (2012) berkat proses panjang tersebut Pancasila bisa menjadi dasar negara dan juga pedoman hidup bagi bangsa Indonesia.
salah satu nilai kebersamaan yang timbul dari para perumus saat melakukan rapat perumusan dasar negara adalah Persatuan. Hal tersebut tergambar dalam beberapa momen berikut ini.
ADVERTISEMENT

1. Semangat Menyatukan Berbagai Ideologi

Para perumus Pancasila, meskipun memiliki ideologi dan pandangan yang berbeda, menunjukkan semangat yang tinggi untuk menyatukan berbagai golongan dan mencapai kesepakatan bersama. Mereka mendahulukan kepentingan bangsa di atas kepentingan pribadi dan golongan.

2. Saling Mendengarkan dan Menghargai Pendapat

Meskipun terjadi perbedaan pendapat, para perumus Pancasila saling mendengarkan dan menghargai pendapat satu sama lain. Mereka tidak memaksakan kehendak pribadi dan berusaha mencari titik temu yang terbaik bagi bangsa.

3. Musyawarah dan Mufakat sebagai Jalan Penyelesaian

Proses perumusan Pancasila selalu mengedepankan musyawarah dan mufakat sebagai jalan untuk mencapai kesepakatan. Para perumus Pancasila berdialog dan berdiskusi dengan penuh kesabaran dan saling pengertian hingga mencapai mufakat yang terbaik.

4. Prioritas Persatuan dan Kesatuan Bangsa

Di atas segala perbedaan, para perumus Pancasila selalu mengutamakan persatuan dan kesatuan bangsa. Mereka menyadari bahwa Pancasila adalah alat pemersatu bangsa yang harus dijaga dan dilestarikan.
ADVERTISEMENT

5. Semangat Rela Berkorban Demi Kepentingan Bersama

Para perumus Pancasila menunjukkan semangat rela berkorban demi kepentingan bersama. Mereka meluangkan waktu, tenaga, dan bahkan pemikirannya untuk merumuskan Pancasila demi masa depan bangsa Indonesia.
Jadi kesimpulannya adalah salah satu nilai kebersamaan yang timbul dari para perumus saat melakukan rapat perumusan dasar negara adalah persatuan. Persatuan ini harus tetap dijaga karena jika tidak bisa membuat bangsa ini terpecah belah. (WWN)