10 Manfaat Ikan Gabus Berdasarkan Kandungan Gizinya

Kabar Harian
Menyajikan beragam informasi terbaru, terkini dan mengedukasi.
Konten dari Pengguna
30 April 2024 14:43 WIB
·
waktu baca 7 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ilustrasi manfaat ikan gabus. Foto: pixabay.com
zoom-in-whitePerbesar
ilustrasi manfaat ikan gabus. Foto: pixabay.com
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Ikan gabus memiliki berbagai macam khasiat yang baik untuk kesehatan. Salah satu manfaat ikan gabus adalah mempercepat penyembuhan luka. Selain mudah ditemukan di perairan Indonesia, ikan gabus dapat diolah menjadi berbagai macam makanan yang lezat.
ADVERTISEMENT
Pemanfaatan ikan gabus saat ini tak terbatas pada bahan aneka masakan. Jenis ikan ini sudah mulai dimanfaatkan untuk aneka industri, seperti farmasi, kosmetik, maupun industri yang sebagian besar bahan produksinya berasal dari biota perairan.
Adapun manfaat ikan gabus untuk kesehatan tubuh berdasarkan kandungan gizinya dapat disimak pada uraian berikut ini.

Manfaat Ikan Gabus untuk Kesehatan

ilustrasi manfaat ikan gabus untuk kesehatan. Foto: unsplash.com.
Ikan gabus adalah salah satu jenis ikan air tawar yang banyak digemari masyarakat. Jenis ikan ini sudah lama menjadi bagian dari tradisi kuliner Indonesia, terutama di daerah Sumatera, Kalimantan, dan Jawa.
Selain rasanya yang enak, ikan ini dipercaya memiliki banyak manfaat untuk kesehatan. Manfaat ikan gabus untuk kesehatan sudah banyak dibahas di berbagai penelitian. Berikut ini contoh manfaat ikan gabus untuk kesehatan yang perlu diketahui.
ADVERTISEMENT

1. Sumber Protein Hewani

Kandungan gizi pada ikan gabus sebenarnya tak jauh berbeda dengan jenis ikan air tawar lainnya. Meski demikian, ikan gabus mengandung lebih banyak protein daripada jenis ikan lainnya.
Mengutip buku Budi Daya Ikan Gabus dan Keampuhannya karya Heri Haryanto, kadar protein ikan gabus lebih tinggi dibanding dengan ikan mas, tawas, dan lele yang sering dikonsumsi masyarakat.
Kandungan protein ikan gabus mencapai 20 gram sama dengan ikan bandeng. Ikan ini juga memiliki kandungan protein kolagen yang lebih rendah dari dibandingkan dengan daging ternak.
Rendahnya kandungan kolagen tersebut membuat daging ikan ini mudah dicerna oleh bayi maupun orang tua lanjut usia.

2. Mempercepat Penyembuhan Luka

Manfaat ikan gabus lainnya, yaitu sebagai sumber nutrisi albumin yang dibutuhkan manusia. Menyadur buku Ikan Gabus: Budi Daya dan Pasca Panen oleh Rahmat Rukmana dan Herdi Yudirachman, albumin merupakan jenis protein terbanyak yang mencapai kadar 60% yang bersinergi dengan mineral.
ADVERTISEMENT
Kandungan tersebut dibutuhkan tubuh untuk perkembangan sel atau pembentukan jaringan sel baru seperti akibat luka bakar, luka akibat operasi, hingga penyembuhan penyakit infeksi yang mengalami hypoalbuminemia atau kadar albumin plasma yang rendah.

3. Terapi Nutrisi Pasien Penyakit Komplikasi

Kandungan albumin pada ikan gabus juga dapat digunakan untuk terapi nutrisi untuk pasien penyakit komplikasi seperti kanker, gagal ginjal, stroke, tuberculosis, hepatitis, thypus, nephritic syndrome, tonsitilis, patah tulang, gastritis, hingga thalassemia minor.
Beberapa rumah sakit sudah memanfaatkan jenis ikan ini sebagai salah satu makanan pasien karena kaya akan nutrisi baik.

4. Sebagai Sumber Energi dan Pembentukan Massa Otot

Menyadur buku Misteri Ikan Gabus oleh Eddy Suprayitno, beberapa penelitian menunjukkan kandungan kalori dan protein yang tinggi dalam ikan gabus membuat ikan ini menjadi pilihan sempurna untuk meningkatkan energi tubuh.
ADVERTISEMENT
Tingginya protein ikan gabus dapat memberikan kontribusi besar dalam proses pembentukan massa otot. Dengan demikian, ikan ini sangat cocok dikonsumsi atlet maupun orang yang ingin meningkatkan kebugaran.

5. Menjaga Kepadatan Tulang

Ikan gabus juga menjadi sumber kalsium dan fosfor alami untuk tubuh. Ikan gabus segar memiliki kandungan kalsium 62,00 mg dan fosfor 176 mg. Dua kandungan tersebut dapat membantu membangun dan menjaga kekuatan tulang.
Kandungan kalium dari ikan gabus dapat memaksimalkan pemeliharaan tulang dengan mencegah kehilangan kalsium melalui urine secara berlebihan.

6. Membantu Pertumbuhan Balita

Kekurangan albumin pada anak-anak dapat menyebabkan nutrisi tidak disebar secara baik ke seluruh tubuh. Akibatnya, pertumbuhan anak akan terhambat. Albumin dapat meningkatkan perkembangan otak, terutama pada balita.
Anak-anak maupun balita yang mengonsumsi daging ikan gabus secara teratur dapat mengalami peningkatan berat badan dan hemoglobin darah. Zat besi dalam ikan gabus sendiri mencapai 0,90 mg. Dengan begitu, anak-anak dapat terhindar dari gejala anemia.
ADVERTISEMENT

7. Membantu Penyembuhan Autis

Autis merupakan salah satu penyakit kelainan mental dan saraf. Ikan gabus menjadi salah satu makanan yang direkomendasikan untuk dikonsumsi penderita autis. Mengonsumsi ikan gabus secara teratur dipercaya dapat membantu penyembuhan autis.
Otak anak yang mengalami gangguan tersebut akan mulai mendapat nutrisi yang cukup. Mental dan saraf yang terganggu diharapkan bisa menjadi normal kembali meskipun dibutuhkan proses yang panjang.

8. Menjaga Metabolisme Pencernaan

Daging ikan gabus memiliki struktur yang lebih mudah dicerna dibandingkan sumber protein lainnya. Oleh karena itu, mengonsumsi ikan gabus tidak akan memperberat proses pencernaan.
Lebih lanjut, ikan gabus memiliki protein kolagen lebih rendah dibanding kadar protein yang terkandung pada daging, yaitu sekitar 3-5 persen dari total kandungan protein kolagen.

9. Memperbaiki Gangguan Gizi

Gangguan tumbuh kembang pada anak sering kali disebabkan oleh asupan gizi yang kurang baik. Mengonsumsi ikan gabus secara rutin dapat membantu memenuhi kebutuhan gizi yang dibutuhkan. Namun, pengolahannya harus diseimbangkan dengan komponen gizi lainnya.
ADVERTISEMENT

10. Menjaga Kesehatan Mata

Mengonsumsi ikan gabus dapat menjaga kesehatan mata dan mencegah degenerasi makula yang terkait dengan pertambahan usia. Ikan ini memiliki kandungan vitamin A yang tinggi.
Vitamin A merupakan komponen penting untuk memelihara fungsi retina mata. Vitamin A juga dapat menjaga kornea mata tetap jernih dan membuatnya tetap lembap. Dengan begitu, kesehatan mata pun tetap terjaga.

Produk Olahan Makanan Ikan Gabus

ilustrasi produk oalahan ikan gabus. Foto: unsplash.com.
Ikan gabus dapat diolah dengan berbagai cara. Dengan adanya perkembangan teknologi pangan, semua bagian ikan gabus dapat dimanfaatkan menjadi berbagai olahan produk makanan.
Masyarakat Sulawesi Selatan dan Papua biasanya mengolah ikan gabus menjadi sup asam pedas. Sementara masyarakat Jawa dan Sunda mengolahnya dengan digoreng. Masyarakat Banjarmasin biasa menggunakan ikan ini untuk membuat kerupuk.
ADVERTISEMENT
Menyadur buku Modul Teknologi Pengolahan Ikan Gabus yang disusun oleh Arie Febrianto Mulyadi, dkk., berikut variasi pengolahan ikan gabus menjadi berbagai jenis produk:

1. Filtrat Ikan Gabus

Filtrat ikan gabus adalah proses pengolahan cairan yang keluar dari jaringan ikan gabus melalui proses penyaringan. Filtrat ikan gabus ini dijadikan sebagai menu yang dikonsumsi penderita hipoalbumin dan penyembuhan luka pasca operasi maupun luka bakar.
Beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan untuk membuat ekstraksi filtrat ikan gabus yakni pemilihan daging ikan gabus, pemotongan daging yang tepat, suhu pemanasan, hingga jumlah pemakaian pelarut.

2. Kerupuk Tulang Ikan Gabus

Daripada menjadi limbah, tulang ikan gabus dapat diolah sebagai kerupuk yang renyah dan lezat. Adapun bahan-bahan yang digunakan, yaitu daging ikan, tulang ikan, tepung tapioka, telur bebek, garam, soda, dan gula.
ADVERTISEMENT

3. Abon Ikan Gabus

Abon merupakan salah satu produk olahan yang sudah dikenal banyak orang. Selain daging sapi, daging ikan gabus juga dapat dijadikan sebagai olahan abon yang enak.
Pembuatan abon ikan gabus umumnya sama seperti pembuatan abon lainnya, yakni menggunakan metode pengawetan dengan kombinasi antara perebusan atau pengukusan dan penggorengan serta penambahan bumbu-bumbu tertentu.
Produk olahan abon ikan gabus tak kalah nikmat dengan daging olahan lainnya. Teksturnya lembut dan memiliki rasa aroma yang khas.

4. Nugget Ikan gabus

Nugget adalah produk olahan daging beku. Biasanya produk ini mempunyai daya simpan yang cukup lama sampai 2 minggu. Daging ikan gabus yang digunakan untuk nugget harus digiling, sehingga mudah dibentuk.
Adapun beberapa bahan lainnya, yaitu garam, air, bahan pengisi, emulsifier, dan bumbu-bumbu. Bahan pengisi dan emulsifier, yaitu tepung tapioka dan kuning telur yang berfungsi mengikat air dan lemak.
ADVERTISEMENT
Sementara bumbu-bumbunya, yaitu merica dan bawang putih. Selain memberi bau dan rasa yang khas, bahan tersebut mampu memperpanjang umur simpan.

5. Bubur Instan

Berdasarkan jurnal Inovasi Olahan Pangan Kesehatan Berbasis Ikan Gabus karya Muh. Asfar, dkk., salah satu produk turunan dari konsentrat protein ikan gabus adalah bubur instan. Konsentrat protein menjadi sumber protein dan mineral bubur instan tersebut.
Sementara sumber karbohidrat dapat diperoleh dari tepung beras merah pragelamiasi, tepung ganyong, tepung ubi jalar, dan lain-lain.
Pengembangan formulasi bubur instan dengan bahan baku konsentrat protein ikan gabus diharapkan tak hanya memenuhi kecukupan nilai gizi, tetapi dapat memerhatikan syarat lainnya, seperti sifat fisik, sifat sensori sebagai makanan fungsional.
(IPT)