Budidaya Ikan Gabus yang Tepat agar Ikan Tumbuh Besar

Ilustrasi Budidaya Ikan Gabus. Foto: dok. Unsplash/Jakub Kapusnak

Budidaya ikan gabus perlu dilakukan dengan cara yang benar agar dapat tumbuh besar dengan baik. Selain itu, dengan cara budidaya yang benar, ikan gabus akan berkembang biak dengan maksimal sehingga menghasilkan panen yang melimpah.

Terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam membudidayakan ikan gabus, salah satunya dengan memilih tempat pembiakan yang jauh dari lokasi pembuangan limbah. Selain itu, terdapat beberapa hal lainnya yang perlu dilakukan.

Cara Budidaya Ikan Gabus yang Tepat

Ilustrasi Budidaya Ikan Gabus. Foto: dok. Unsplash/camila igisk

Dikutip dari buku berjudul Budidaya Ikan Gabus, yang disusun oleh Irin Iriana Kusmini, ‎Rudhy Gustiano, ‎Vitas Atmadi Prakoso (2016: 4), ikan gabus adalah salah satu jenis ikan air tawar yang berasal dari Kalimantan dan Sumatera.

Secara alami, ikan gabus dapat bertahan hidup bahkan di luar habitatnya. Ikan ini dapat tetap hidup di berbagai kondisi perairan. Meski begitu, dalam membudidayakan ikan gabus perlu perawatan yang benar.

Berikut ini beberapa hal penting yang perlu diperhatikan dalam budidaya ikan gabus.

1. Penentuan Lokasi Kolam Ikan

Lokasi kolam ikan perlu diperhatikan agar ikan tetap sehat. Untuk mendukung pertumbuhan ikan gabus, lokasi kolam ikan perlu steril dari limbah industri maupun limbah rumah tangga. Adanya limbah pembuangan dapat memengaruhi pertumbuhan ikan sehingga sulit berkembang biak atau bahkan ikan cepat mati.

2. Pemilihan Jenis Kolam

Jenis kolam yang umum digunakan untuk budidaya ikan gabus terbagi menjadi tiga macam, yaitu kolam tanah, kolam terpal, dan kolam beton. Pemilihan jenis kolam dapat dilakukan dengan cara menyesuaikan lahan budidaya yang tersedia serta modal yang tersedia.

3. Pemberian Pakan yang Tepat

Agar ikan gabus yang dibudidayakan dapat tumbuh dengan baik, pemberian pakan perlu diperhatikan dengan baik. Hal ini sebab ikan gabus termasuk ikan predator yang dapat memakan ikan gabus lainnya ketika dalam kondisi kelaparan. Ada banyak sekali jenis pakan yang dapat diberikan, antara lain pelet, telur rayap, ikan teri, atau daging ayam sisa.

4. Penyortiran Ikan

Proses ini dilakukan untuk meminimalisir terjadinya kanibalisme yang mungkin terjadi antara ikan gabus yang sudah besar dengan ikan gabus yang kecil. Penyortiran ikan gabus dapat dilakukan dengan cara memisahkan ikan gabus yang sudah besar dengan ikan gabus yang masih kecil.

5. Masa Panen

Ikan gabus dapat dipanen ketika sudah berumur 6 bulan. Usia 6 bulan adalah waktu yang tepat bagi ikan gabus untuk dipanen sebab daging ikan gabus sudah cukup tebal dan ikan gabus memiliki ketahanan tubuh yang baik ketika disimpan di luar kolam budidaya. Hal ini membuat ikan gabus lebih mudah dipasarkan dalam kondisi segar.

Demikian pembahasan budidaya ikan gabus yang dapat diterapkan dengan mudah. Dengan cara ini, ikan gabus yang dibudidayakan memiliki kualitas tinggi. (DAP)