news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Cara Sukses Menulis di kumparan

19 Februari 2021 20:57 WIB
·
waktu baca 3 menit
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Logo kumparan
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
kumparan adalah platform media kolaboratif. Artinya, selain membaca berita, kamu juga dapat membuat akun, berkomentar, hingga mengunggah tulisan.
ADVERTISEMENT
Nah, bila tulisanmu ditolak moderator, mungkin ada yang tidak cocok dengan 2 hal ini: Pertama, identitas; kedua, kontennya. Yuk, kita bahas satu per satu.

Identitas

Sebagai contoh, Syarif Yunus ini telah melengkapi foto dan biodata dengan jelas.
Terdapat 3 hal yang dilihat moderator, yaitu nama, biodata, dan foto.
Nama: Gunakan nama asli, bukan nama samaran.
Biodata: Cantumkan apa pekerjaanmu, bikinlah pembaca (atau moderator) mudah mengenalimu. Bila kamu mahasiswa, tulislah bahwa kamu mahasiswa—lengkapi dengan nama kampus dan jurusanmu.
Foto: Unggahlah foto diri yang jelas sehingga wajah anda dapat teridentifikasi moderator. Jangan gunakan foto orang lain.
Contoh lainnya: Sofie Wasiat telah memaparkan identitasnya secara singkat dan jelas.

Konten

Sekarang, kita bicara konten. Banyak hal yang menentukan suatu tulisan diterima atau ditolak. Setidaknya ada 3 hal yang dicek oleh moderator, yaitu substansi, penulisan, foto.
Substansi: Buatlah opini dan/atau cerita, orisinal, semenarik mungkin. Gunakan tutur kata yang sopan.
ADVERTISEMENT
Bila hendak mengkritik, sertakan pendukung argumen yang kuat. Banyak tulisan ditolak karena kritiknya hanya kata-kata tanpa data.
Contoh tulisan yang baik adalah ini: Bom Waktu itu Bernama Coronavirus: Apa yang Kita dan Pemerintah Harus Lakukan? yang Ditulis oleh Makhyan Jibril, residen penyakit jantung dan pembuluh darah Universitas Airlangga. Silakan kamu mempelajarinya.
Tulisan Makhyan Jibril terlalu berat? Silakan ke Opini dan Cerita kumparan untuk melihat karya-karya lain. Klik di sini.
Penulisan: PUEBI—Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia—adalah kunci. Paling gampang, jangan menulis HURUF KAPITAL SEMUA—atau huruf kecil semua di judul. PUEBI mengatur mana yang KAPITAL mana yang kecil.
Ini adalah tautan ke Kamus Besar Bahasa Indonesia dari pemerintah: https://kbbi.kemdikbud.go.id/, silakan menggunakannya.
Tipo, tipo, tipo. Entah sudah berapa banyak tulisan ditolak karena kebanyakan tipo. Redaktur kumparan hanyalah manusia yang kemampuan dan tenaganya terbatas, tidak mungkin bisa mengedit seluruh tulisan yang masuk. Maka itu, tolong, jangan tipo. Tips: Bacalah lagi tulisanmu, teliti, dan tak perlu terburu-buru.
ADVERTISEMENT
Foto: Paling aman, unggah foto yang diambil sendiri. Bila mau mengunggah karya orang lain, pastikan kamu tidak sedang melanggar hak cipta.

Sudah? Begitu saja?

Sebenarnya, tidak. Berikut sejumlah unsur lain yang bisa jadi bikin tulisanmu ditolak:
Dan bisa saja tulisanmu dianggap tidak akan memberikan nilai bagi pembacanya.

Jangan menyerah

Menulis di kumparan sama dengan menulis untuk publik. Kamu akan masuk ke komunitas besar kumparan yang tersebar se-Nusantara—juga luar negeri. Maka itu, jangan menyerah bila tulisanmu ditolak. Bikin lagi dan ajukan kembali. Karena bagaimana pun, seperti kata Pramoedya Ananta Toer, "Menulis adalah bekerja untuk keabadian."
Ilustrasi "menulis". Kredit foto: Aditia Noviansyah/kumparan.
Simak juga tips-tips berikut ini:
ADVERTISEMENT